{"title":"Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Tanaman Pangan pada Generasi Z","authors":"Bayu Aji Bachtiar, Fika Sabila Haq, Maidatul Janah, Novi Rizqi Amalia, Jeremia Novaldi, Budiasih Budiasih","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor pertanian adalah salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran dalam mencukupi kebutuhan pangan. Keberlangsungan dan perkembangan pertanian tentu memerlukan kontribusi generasi Z yang merupakan generasi penerus bangsa. Tetapi hal ini sepertinya sedikit sulit mengingat penyerapan tenaga kerja sektor pertanian semakin menurun khususnya di generasi Z. Karena itu, penting untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan generasi Z tidak lagi memilih sektor pertanian sebagai pekerjaan utama mereka serta bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut antar provinsi di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja suatu wilayah dipengaruhi wilayah lain, artinya terdapat autokorelasi spasial, sehingga dilakukan analisis secara spasial. Model yang digunakan adalah Spatial Error Model (SEM), karena terjadi ketergantungan antara variabel dependen serta terdapat korelasi error antar wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa PDRB Perkapita Sektor Pertanian, Luas Lahan, dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh signifikan terhadap jumlah tenaga kerja sektor pertanian. Berbeda dengan dominasi jenis kelamin suatu wilayah, dan Nilai Tukar Petani yang tidak berpengaruh signifikan.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sektor pertanian adalah salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran dalam mencukupi kebutuhan pangan. Keberlangsungan dan perkembangan pertanian tentu memerlukan kontribusi generasi Z yang merupakan generasi penerus bangsa. Tetapi hal ini sepertinya sedikit sulit mengingat penyerapan tenaga kerja sektor pertanian semakin menurun khususnya di generasi Z. Karena itu, penting untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan generasi Z tidak lagi memilih sektor pertanian sebagai pekerjaan utama mereka serta bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut antar provinsi di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja suatu wilayah dipengaruhi wilayah lain, artinya terdapat autokorelasi spasial, sehingga dilakukan analisis secara spasial. Model yang digunakan adalah Spatial Error Model (SEM), karena terjadi ketergantungan antara variabel dependen serta terdapat korelasi error antar wilayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa PDRB Perkapita Sektor Pertanian, Luas Lahan, dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh signifikan terhadap jumlah tenaga kerja sektor pertanian. Berbeda dengan dominasi jenis kelamin suatu wilayah, dan Nilai Tukar Petani yang tidak berpengaruh signifikan.
农业部门是满足粮食需求的经济部门之一。农业的可持续发展当然需要作为国家下一代的 Z 世代做出贡献。但考虑到农业部门的就业人数正在减少,尤其是 Z 世代,这似乎有点困难。因此,了解是哪些因素导致 Z 世代不再选择农业部门作为其主要工作,以及这些因素在印尼各省之间的关系非常重要。一个地区的劳动力吸收受其他地区的影响,这意味着存在空间自相关性,因此要进行空间分析。使用的模型是空间误差模型(SEM),因为因变量之间存在依赖关系,地区之间存在误差相关性。分析结果表明,农业部门的人均 GDP、土地面积和平均受教育年限对农业部门的工人数量有显著影响。相比之下,地区的性别优势和农民汇率没有显著影响。