{"title":"Determinan Status Kerawanan Pangan Rumah Tangga di Nusa Tenggara Timur 2021","authors":"Marta Desna Fitria Br Lumban Gaol, Sukim Sukim","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1591","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki urgensi untuk ditangani. Meskipun secara kewilayahan Provinsi NTT sudah berstatus tahan pangan pada tahun 2021, prevalensi penduduk mengalami kerawanan pangan di provinsi tersebut adalah tertinggi secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021. Penelitian ini menggunakan dua level unit analisis, yaitu level rumah tangga dan level kabupaten/kota dengan menerapkan metode regresi logistik biner multilevel. Data yang digunakan yaitu raw data dan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sebagian besar rumah tangga di Provinsi NTT berstatus rawan pangan. Determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021 ialah wilayah tempat tinggal, jenis kelamin Kepala Rumah Tangga (KRT), umur KRT, lapangan usaha KRT, jumlah Anggota Rumah Tangga (ART), status kemiskinan rumah tangga, status penerima bantuan pangan, sumber air minum layak, serta jumlah kelompok pertokoan dan pasar.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2023i1.1591","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki urgensi untuk ditangani. Meskipun secara kewilayahan Provinsi NTT sudah berstatus tahan pangan pada tahun 2021, prevalensi penduduk mengalami kerawanan pangan di provinsi tersebut adalah tertinggi secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021. Penelitian ini menggunakan dua level unit analisis, yaitu level rumah tangga dan level kabupaten/kota dengan menerapkan metode regresi logistik biner multilevel. Data yang digunakan yaitu raw data dan publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sebagian besar rumah tangga di Provinsi NTT berstatus rawan pangan. Determinan status kerawanan pangan rumah tangga di Provinsi NTT tahun 2021 ialah wilayah tempat tinggal, jenis kelamin Kepala Rumah Tangga (KRT), umur KRT, lapangan usaha KRT, jumlah Anggota Rumah Tangga (ART), status kemiskinan rumah tangga, status penerima bantuan pangan, sumber air minum layak, serta jumlah kelompok pertokoan dan pasar.