R. Khair, Ainun Rahmaniah, Muhammad Husin, Nova Annisa
{"title":"ANALISIS POLA DAN KUALITAS UDARA PADA PARKIRAN BASEMENT PUSAT PEBELANJAAN BANJARBARU","authors":"R. Khair, Ainun Rahmaniah, Muhammad Husin, Nova Annisa","doi":"10.20527/jukung.v9i2.17571","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pencemaran udara di dalam ruang merupakan salah satu fenomena lingkungan yang membahayakan kesehatan manusia. Parkiran basement merupakan ruangan yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang kendaraan. Pusat perbelanjaan yang memiliki parkiran di basement dapat menggangu indeks kenyamanan melalui kualitas udara yang tercemar. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas udara di Parkiran Basement Pusat Perbelanjaan Banjarbaru dengan parameter CO dan TSP. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan baku mutu yang berlaku dan menginterpretasikannya menjadi bentuk peta pola sebaran melalui Software Quantum GIS 2.28.2. Pengukuran CO dilakukan menggunakan NDIR Analyzer melalui teddlar bag berdasarkan SNI 7119.10-2011 memakai metode Non-Dispersive Infrared Sensor (NDIR) dan metode manual alat menggunakan TSI DustTrak II Aerosol Monitor untuk pengukuran konsentrasi TSP. Pengukuran dilakukan pada jam puncak kepadatan pengunjung yang bertepatan di akhir pekan pada hari minggu selama satu jam pada masing-masing titik. Titik pengambilan sampel terdiri dari 6 titik berdasarkan grid lokasi. Dalam pengukuran konsentrasi tiap parameter, nilai faktor meteorologis meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara serta arah dan kecepatan angin turut dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran parameter diperoleh konsentrasi CO tertinggi dititik 5 sebesar 5852 µg/Nm3 dan konsentrasi TSP tertinggi dititik 4 sebesar 0,022 µg/m3. Nilai tersebut masih berada dibawah baku mutu PP No. 22 Tahun 2021 untuk CO 10000 µg/Nm3 dan TSP 250 µg/m3. Nilai faktor meteorologis kelembaban, tekanan udara, serta arah dan kecepatan angin masih terbilang aman untuk indeks kenyamanan ruang kerja yang ditetapkan Permenaker No.5 Tahun 2018. Namun untuk nilai suhu melebihi ketetapan tersebut dengan maksimal rentang 23°C-26°C sedangkan hasil pengukuran memperoleh nilai 32°C-34°C. Hasil pemetaan pola sebaran CO dan TSP menunjukkan perbedaan kerapatan garis dan warna kontur. Perbedaan kerapatan garis kontur mengartikan bahwa dispersi polutan memiliki intensitas tertentu. Warna kontur menunjukkan tingkatan dari sebaran polutan tertinggi dan terendah. Berdasarkan peta pola sebaran, sebaran CO terbilang lebih pekat pada beberapa titik. Sedangkan sebaran TSP yang diterima terbilang kecil. Kata Kunci: CO, Parkiran Basement, Pola Sebaran, TSP, Quantum GIS 2.28.2","PeriodicalId":250008,"journal":{"name":"Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jukung.v9i2.17571","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pencemaran udara di dalam ruang merupakan salah satu fenomena lingkungan yang membahayakan kesehatan manusia. Parkiran basement merupakan ruangan yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang kendaraan. Pusat perbelanjaan yang memiliki parkiran di basement dapat menggangu indeks kenyamanan melalui kualitas udara yang tercemar. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas udara di Parkiran Basement Pusat Perbelanjaan Banjarbaru dengan parameter CO dan TSP. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan baku mutu yang berlaku dan menginterpretasikannya menjadi bentuk peta pola sebaran melalui Software Quantum GIS 2.28.2. Pengukuran CO dilakukan menggunakan NDIR Analyzer melalui teddlar bag berdasarkan SNI 7119.10-2011 memakai metode Non-Dispersive Infrared Sensor (NDIR) dan metode manual alat menggunakan TSI DustTrak II Aerosol Monitor untuk pengukuran konsentrasi TSP. Pengukuran dilakukan pada jam puncak kepadatan pengunjung yang bertepatan di akhir pekan pada hari minggu selama satu jam pada masing-masing titik. Titik pengambilan sampel terdiri dari 6 titik berdasarkan grid lokasi. Dalam pengukuran konsentrasi tiap parameter, nilai faktor meteorologis meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara serta arah dan kecepatan angin turut dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran parameter diperoleh konsentrasi CO tertinggi dititik 5 sebesar 5852 µg/Nm3 dan konsentrasi TSP tertinggi dititik 4 sebesar 0,022 µg/m3. Nilai tersebut masih berada dibawah baku mutu PP No. 22 Tahun 2021 untuk CO 10000 µg/Nm3 dan TSP 250 µg/m3. Nilai faktor meteorologis kelembaban, tekanan udara, serta arah dan kecepatan angin masih terbilang aman untuk indeks kenyamanan ruang kerja yang ditetapkan Permenaker No.5 Tahun 2018. Namun untuk nilai suhu melebihi ketetapan tersebut dengan maksimal rentang 23°C-26°C sedangkan hasil pengukuran memperoleh nilai 32°C-34°C. Hasil pemetaan pola sebaran CO dan TSP menunjukkan perbedaan kerapatan garis dan warna kontur. Perbedaan kerapatan garis kontur mengartikan bahwa dispersi polutan memiliki intensitas tertentu. Warna kontur menunjukkan tingkatan dari sebaran polutan tertinggi dan terendah. Berdasarkan peta pola sebaran, sebaran CO terbilang lebih pekat pada beberapa titik. Sedangkan sebaran TSP yang diterima terbilang kecil. Kata Kunci: CO, Parkiran Basement, Pola Sebaran, TSP, Quantum GIS 2.28.2