{"title":"Pengaruh Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Pajak Air Permukaan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jambi Periode 2018-2021","authors":"Dwi Ihsan Wijoyo","doi":"10.59966/ekalaya.v1i3.424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan merupakan pajak daerah yang menjadi sumber penerimaan pendapatan daerah. Badan Pendapatan Daerah sebagai pengelola pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan bertugas memungut pajak kepada wajib pajak yang menggunakan kendaraan bermotor begitu juga menggunakan pajak air permukaan sebagai pendapatan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerimaan pendapatan asli daerah kontribusi yang diberikan dari pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah yang ada yang ada di provinsi jambi periode 2018 sampai 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan selang tahun 2018-2021 dinilai tidak berpengaruh. Kontribusi pajak pajak kendaraan bermotor dan air permukaan terhadap pendapatan asli daerah pun dinyatakan tidak berkontribusi karena nilainya terbilang kecil. Namun akan tetapi penerapan sistem pengendalian internal selama tahun 2018-2021 dinilai cukup berpengaruh karena terus mengalami peningkatan realisasi penerimaan tahun demi tahun. Untuk meningkatan kualitas internal pemungutan pajak kendarran bermotor dan pajak airpermukaan meningkatkan kualitas pelayanan serta memberi kesadaran bagi wajib pajak dan pemantauan terhadap pengguna air permukaan sebaiknya harus terus ditingkatkan dilakukan oleh Badan Pendapatan Asli Daerah agar kontribusi pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan terhadap pendapatan asli daerah bertambah.","PeriodicalId":335293,"journal":{"name":"EKALAYA : Jurnal Ekonomi Akuntansi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKALAYA : Jurnal Ekonomi Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59966/ekalaya.v1i3.424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan merupakan pajak daerah yang menjadi sumber penerimaan pendapatan daerah. Badan Pendapatan Daerah sebagai pengelola pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan bertugas memungut pajak kepada wajib pajak yang menggunakan kendaraan bermotor begitu juga menggunakan pajak air permukaan sebagai pendapatan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerimaan pendapatan asli daerah kontribusi yang diberikan dari pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah yang ada yang ada di provinsi jambi periode 2018 sampai 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan selang tahun 2018-2021 dinilai tidak berpengaruh. Kontribusi pajak pajak kendaraan bermotor dan air permukaan terhadap pendapatan asli daerah pun dinyatakan tidak berkontribusi karena nilainya terbilang kecil. Namun akan tetapi penerapan sistem pengendalian internal selama tahun 2018-2021 dinilai cukup berpengaruh karena terus mengalami peningkatan realisasi penerimaan tahun demi tahun. Untuk meningkatan kualitas internal pemungutan pajak kendarran bermotor dan pajak airpermukaan meningkatkan kualitas pelayanan serta memberi kesadaran bagi wajib pajak dan pemantauan terhadap pengguna air permukaan sebaiknya harus terus ditingkatkan dilakukan oleh Badan Pendapatan Asli Daerah agar kontribusi pajak kendaraan bermotor dan pajak air permukaan terhadap pendapatan asli daerah bertambah.