{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN GREEN URBANISM DI KOTA JAKARTA DAN SURABAYA","authors":"Ahmad Syukri, E. Purnomo","doi":"10.14710/jpk.11.1.37-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan terus meningkat dan meninmbulkan beragam permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Kota Jakarta dan Surabaya dalam menerapkan prinsip Green Urbanism. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berfokus pada analisis perbandingan penerapan Green Urbanism di Kota Jakarta dan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dalam melakukan analisis data dibantu dengan perangkat lunak Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian yaitu, Kota Jakarta lebih dominan menerapkan prinsip Urban planning and transport dengan angka 32,89% dan Water and Biodiversity sebesar 25%. Sedangkan Kota Surabaya menekankan pada prinsip urban planning and transport dengan angka 48,15% dan socio-cultural features yang memiliki angka 29,63%.","PeriodicalId":31633,"journal":{"name":"Jurnal Pengembangan Kota","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengembangan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jpk.11.1.37-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan terus meningkat dan meninmbulkan beragam permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Kota Jakarta dan Surabaya dalam menerapkan prinsip Green Urbanism. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berfokus pada analisis perbandingan penerapan Green Urbanism di Kota Jakarta dan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dalam melakukan analisis data dibantu dengan perangkat lunak Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian yaitu, Kota Jakarta lebih dominan menerapkan prinsip Urban planning and transport dengan angka 32,89% dan Water and Biodiversity sebesar 25%. Sedangkan Kota Surabaya menekankan pada prinsip urban planning and transport dengan angka 48,15% dan socio-cultural features yang memiliki angka 29,63%.