{"title":"Learning Loss dalam Pembelajaran Anak Usia Dini berbasis Blended Learning","authors":"Fitriana Fahrul Rajib","doi":"10.37411/jecej.v5i2.2248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses tumbuh dan kembang anak harus distumlasi secara optimal melalui pembelajaran, media, dan sarana prasarana yang baik. Pandemi covid belum usai lembaga PAUD dan sekolah dalam hal ini melaksanakan pembejaran secara daring. Pembelajaran secara daring adalah kegiatan belajar menggunkan akses internet dan perangkat elektronik. Tantangan utama bagi guru dalam pembelajaran online adalah soal lemahnya penguasaan teknologi, sementara itu penghambat proses belajar laiannya adalah kurangnya pendampingan orangtua dalam belajar. Tantangan tersebut diatas membuka kran bagi munculnya learning loss atau kehilangan pengalaman edukasi pada anak. upaya mencegah learning loss dalam hal tentu membutuhkan sebuah model pembelajaran yang dapat menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dan online yang dikemas khusus untuk anak dini agar tetap menyenangkan dan mengembangkan minat anak. Model yang dikembangkan dalam hal ini adalah pembelajaran anak usia dini berbasis blended learning, yaitu pembelajaran yang mengabungkan antara tatap muka dan online. Kelebihan dari model blended learning yaitu membantu guru untuk tetap menjalankan aktivitas pembelajaran untuk tersampaikan dengan baik dimana guru dapat memilah antara pembelajaran yang layak secara online dan secara tatap muka sehingga dalam hal ini tetap menyenangkan bagi anak.","PeriodicalId":129525,"journal":{"name":"Jambura Early Childhood Education Journal","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Early Childhood Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37411/jecej.v5i2.2248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses tumbuh dan kembang anak harus distumlasi secara optimal melalui pembelajaran, media, dan sarana prasarana yang baik. Pandemi covid belum usai lembaga PAUD dan sekolah dalam hal ini melaksanakan pembejaran secara daring. Pembelajaran secara daring adalah kegiatan belajar menggunkan akses internet dan perangkat elektronik. Tantangan utama bagi guru dalam pembelajaran online adalah soal lemahnya penguasaan teknologi, sementara itu penghambat proses belajar laiannya adalah kurangnya pendampingan orangtua dalam belajar. Tantangan tersebut diatas membuka kran bagi munculnya learning loss atau kehilangan pengalaman edukasi pada anak. upaya mencegah learning loss dalam hal tentu membutuhkan sebuah model pembelajaran yang dapat menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dan online yang dikemas khusus untuk anak dini agar tetap menyenangkan dan mengembangkan minat anak. Model yang dikembangkan dalam hal ini adalah pembelajaran anak usia dini berbasis blended learning, yaitu pembelajaran yang mengabungkan antara tatap muka dan online. Kelebihan dari model blended learning yaitu membantu guru untuk tetap menjalankan aktivitas pembelajaran untuk tersampaikan dengan baik dimana guru dapat memilah antara pembelajaran yang layak secara online dan secara tatap muka sehingga dalam hal ini tetap menyenangkan bagi anak.