Elly Istiana Maulida, Sartono Joko Santosa, Alfa Reza Deva Ferdianto
{"title":"PENYULUHAN PENTINGNYA TANAMAN LEGUM UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN HARA PADA TANAH YANG TIDAK SUBUR","authors":"Elly Istiana Maulida, Sartono Joko Santosa, Alfa Reza Deva Ferdianto","doi":"10.35326/pkm.v7i2.2987","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Sragen memiliki luas wilayah 941,6 km2 yang terdiri dari 20 kecamatan dan dibagi menjadi 208 desa atau kelurahan. Kelurahan Karangpelem merupakan salah satu yang akan dijadikan tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat karena mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai petani dan peternak yang masih memerlukan penyuluhan tentang menggurangi penggunaan pupuk anorganik. Pengaplikasian pupuk anorganik yang berlebihan mengakibatkan kesuburan tanah rendah sehingga akhir – akhir ini para petani di desa Karangpelem banyak yang mengeluhkan hasil panennya yang rendah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman legum terutama orok–orok sebagai tanaman penyedia unsur hara sehingga mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang merusak tanah. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek pengaplikasian tanaman orok–orok sebagai pupuk yang dilakukan pada budidaya tanaman terrarium kemudian dilakukan monitoring. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah tanah yang awalnya tidak subur setelah diaplikasikan tanaman orok-orok menjadi subur yang dibuktikan pada budidaya terrarium. Kata Kunci: Tanaman orok–orok, ketersediaan hara, kesuburan","PeriodicalId":409550,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35326/pkm.v7i2.2987","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Sragen memiliki luas wilayah 941,6 km2 yang terdiri dari 20 kecamatan dan dibagi menjadi 208 desa atau kelurahan. Kelurahan Karangpelem merupakan salah satu yang akan dijadikan tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat karena mayoritas masyarakatnya berpencaharian sebagai petani dan peternak yang masih memerlukan penyuluhan tentang menggurangi penggunaan pupuk anorganik. Pengaplikasian pupuk anorganik yang berlebihan mengakibatkan kesuburan tanah rendah sehingga akhir – akhir ini para petani di desa Karangpelem banyak yang mengeluhkan hasil panennya yang rendah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan penyuluhan tentang manfaat tanaman legum terutama orok–orok sebagai tanaman penyedia unsur hara sehingga mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang merusak tanah. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek pengaplikasian tanaman orok–orok sebagai pupuk yang dilakukan pada budidaya tanaman terrarium kemudian dilakukan monitoring. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah tanah yang awalnya tidak subur setelah diaplikasikan tanaman orok-orok menjadi subur yang dibuktikan pada budidaya terrarium. Kata Kunci: Tanaman orok–orok, ketersediaan hara, kesuburan