Islam dan Tradisi Lokal di Indonesia:

M. Nurdin, Ratna Kusuma Dewi
{"title":"Islam dan Tradisi Lokal di Indonesia:","authors":"M. Nurdin, Ratna Kusuma Dewi","doi":"10.32923/ifj.v4i1.3955","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Negara Indonesia memiliki keragaman yang tak terhingga, termasuk di antaraanya tradisi. Tradisipun di setiap daerah berbeda-beda, termasuk di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah yakni naber laut. Tradisi ini telah dikenal secara turun temurun yang bertujuan sebagai ungkapan rasa sukur warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan serta menghindari mara bahaya saat mereka beraktivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, lalu menganalisisnya dan dapatlah kesimpulan. Ternyata ajaran Islam sangat memperhatikan tradisi (Arab: ‘adah) dan konvensi masyarakat untuk dijadikan sumber bagi jurisprudensi hukum Islam dengan penyempurnaan dan batasan-batasan tertentu. Terma adat yang memiliki kesamaan makna dengan ‘urf telah menjadi salah satu landasan dalam istimbat hukum Islam.   Kata Kunci: Naber Laut, Batu Beriga, Hukum Islam, Bangka Tengah   Abstracts: Indonesia has infinite diversity, including traditions. Traditions are different in each region, including in Batu Beriga Village, Lubuk Besar District, Central Bangka Regency, namely Naber Laut. This tradition has been carried out from generation to generation and aims to express the gratitude of local residents who work as fishermen and to avoid danger when they are on the move. This research uses a qualitative approach by collecting data from various sources, then analyzing it and drawing conclusions. It turns out that Islamic teachings pay great attention to tradition (Arabic: 'adah) and societal conventions to serve as a source for Islamic legal jurisprudence with certain refinements and limitations. Traditional terms which have the same meaning as 'urf have become one of the foundations of Islamic law.   Keywords: Naber Laut, Batu Beriga, Islamic Law, Central Bangka","PeriodicalId":315035,"journal":{"name":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32923/ifj.v4i1.3955","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Negara Indonesia memiliki keragaman yang tak terhingga, termasuk di antaraanya tradisi. Tradisipun di setiap daerah berbeda-beda, termasuk di Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah yakni naber laut. Tradisi ini telah dikenal secara turun temurun yang bertujuan sebagai ungkapan rasa sukur warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan serta menghindari mara bahaya saat mereka beraktivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, lalu menganalisisnya dan dapatlah kesimpulan. Ternyata ajaran Islam sangat memperhatikan tradisi (Arab: ‘adah) dan konvensi masyarakat untuk dijadikan sumber bagi jurisprudensi hukum Islam dengan penyempurnaan dan batasan-batasan tertentu. Terma adat yang memiliki kesamaan makna dengan ‘urf telah menjadi salah satu landasan dalam istimbat hukum Islam.   Kata Kunci: Naber Laut, Batu Beriga, Hukum Islam, Bangka Tengah   Abstracts: Indonesia has infinite diversity, including traditions. Traditions are different in each region, including in Batu Beriga Village, Lubuk Besar District, Central Bangka Regency, namely Naber Laut. This tradition has been carried out from generation to generation and aims to express the gratitude of local residents who work as fishermen and to avoid danger when they are on the move. This research uses a qualitative approach by collecting data from various sources, then analyzing it and drawing conclusions. It turns out that Islamic teachings pay great attention to tradition (Arabic: 'adah) and societal conventions to serve as a source for Islamic legal jurisprudence with certain refinements and limitations. Traditional terms which have the same meaning as 'urf have become one of the foundations of Islamic law.   Keywords: Naber Laut, Batu Beriga, Islamic Law, Central Bangka
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚的伊斯兰教和地方传统:
摘要 印度尼西亚拥有无限的多样性,包括传统。每个地区的传统习俗都不尽相同,中央邦加行政区卢布克贝萨分区巴图贝里加村的传统习俗就是 naber laut。这一传统世代相传,旨在表达当地居民对渔民的感激之情,避免他们在出海时遇到危险。本研究采用定性方法,从各种来源收集数据,然后进行分析并得出结论。结果发现,伊斯兰教义非常关注传统(阿拉伯语:"adah")和社区惯例,并将其作为伊斯兰法学的渊源,但有一定的细化和限制。与 "urf "具有相同含义的 "adat "一词已成为伊斯兰法学的基础之一。 关键词Naber Laut、Batu Beriga、伊斯兰法、中邦加 摘要:印度尼西亚拥有无限的多样性,包括传统。每个地区的传统都不尽相同,中央邦加省卢布克贝萨区巴图贝里加村的传统也是如此,即 Naber Laut。该传统代代相传,旨在表达当地居民对渔民的感激之情,并在他们出海时避免危险。本研究采用定性方法,从各种来源收集数据,然后进行分析并得出结论。结果发现,伊斯兰教义非常重视传统(阿拉伯语:"adah")和社会习俗,将其作为伊斯兰法学的渊源,并对其进行了一定的完善和限制。与'urf'含义相同的传统术语已成为伊斯兰法的基础之一。 关键词Naber Laut、Batu Beriga、伊斯兰法、中邦加
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUKUM ISLAM MEMAKNAI SHOPEEPAYLATER DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA PENGARUH DINAMIKA SOSIAL-EKONOMI TERHADAP RESOLUSI KONFLIK PEMBAGIAN WARISAN: TANTANGAN DAN SOLUSI HALAL TOURISM OR SHARIA TOURISM? A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW ASPEK HUKUM ISLAM DALAM KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM KARYA BURHANUDDIN AL-ZARNUJI KONSEP KELUARGA DALAM ISLAM TINJAUAN MAQASHID SYARIAH
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1