Potency of Yeast’s Volatile Compounds to Control Cercospora coffeicola

Sri Hartati, Rika Meliansyah, Tri Mayanti
{"title":"Potency of Yeast’s Volatile Compounds to Control Cercospora coffeicola","authors":"Sri Hartati, Rika Meliansyah, Tri Mayanti","doi":"10.14692/jfi.20.1.1-14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit bercak daun cercospora yang disebabkan oleh Cercospora coffeicola merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman kopi. Di antara metode alternatif untuk mengendalikan penyakit tanaman ialah dengan memanfaatkan senyawa volatil anticendawan yang dihasilkan oleh agens antagonis. Khamir merupakan salah satu agens yang berperan dan berpotensi menghasilkan senyawa volatil anticendawan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakter morfologi khamir dan kemampuannya menghasilkan senyawa volatil yang bersifat anticendawan terhadap C. coffeicola. Isolasi khamir dilakukan dari tanaman kopi di beberapa lokasi di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri atas isolasi khamir dari daun dan buah kopi, karakterisasi koloni dan sel khamir secara morfologi, dan uji kemampuan anticendawan senyawa volatil khamir secara in vitro dengan metode double dish system. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52 isolat khamir. Karakteristik koloni isolat khamir yang didapatkan didominasi oleh warna putih, krem, dan oranye, memiliki tepian yang rata, bergerigi hingga berfilamen serta memiliki bentuk koloni bulat hingga tidak beraturan. Karakteristik mikroskopis dari isolat khamir yang didapatkan menunjukkan bentuk yang bervariasi, yaitu bulat, bundar telur, jorong, bulat telur, serta memanjang dengan ukuran berkisar 2.59-18.13 × 1.23-7.77 µm. Seluruh isolat khamir yang didapatkan mampu menghambat pertumbuhan C. coffeicola melalui aktivitas senyawa volatil anticendawan dengan tingkat penghambatan berkisar antara 11.85% dan 79.26%. ","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.20.1.1-14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit bercak daun cercospora yang disebabkan oleh Cercospora coffeicola merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman kopi. Di antara metode alternatif untuk mengendalikan penyakit tanaman ialah dengan memanfaatkan senyawa volatil anticendawan yang dihasilkan oleh agens antagonis. Khamir merupakan salah satu agens yang berperan dan berpotensi menghasilkan senyawa volatil anticendawan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakter morfologi khamir dan kemampuannya menghasilkan senyawa volatil yang bersifat anticendawan terhadap C. coffeicola. Isolasi khamir dilakukan dari tanaman kopi di beberapa lokasi di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri atas isolasi khamir dari daun dan buah kopi, karakterisasi koloni dan sel khamir secara morfologi, dan uji kemampuan anticendawan senyawa volatil khamir secara in vitro dengan metode double dish system. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52 isolat khamir. Karakteristik koloni isolat khamir yang didapatkan didominasi oleh warna putih, krem, dan oranye, memiliki tepian yang rata, bergerigi hingga berfilamen serta memiliki bentuk koloni bulat hingga tidak beraturan. Karakteristik mikroskopis dari isolat khamir yang didapatkan menunjukkan bentuk yang bervariasi, yaitu bulat, bundar telur, jorong, bulat telur, serta memanjang dengan ukuran berkisar 2.59-18.13 × 1.23-7.77 µm. Seluruh isolat khamir yang didapatkan mampu menghambat pertumbuhan C. coffeicola melalui aktivitas senyawa volatil anticendawan dengan tingkat penghambatan berkisar antara 11.85% dan 79.26%. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
酵母挥发性化合物控制咖啡孢子菌的能力
由咖啡孢子菌(Cercospora coffeicola)引起的咖啡孢子菌叶斑病是咖啡植物的主要病害之一。控制植物病害的替代方法之一是利用拮抗剂产生的抗真菌挥发性化合物。酵母是其中一种起作用并有可能产生抗真菌挥发性化合物的物质。本研究旨在确定酵母菌的形态特征及其产生抗咖啡酵母菌挥发性化合物的能力。酵母的分离工作是在万隆县 Cilengkrang 区和苏美当县 Jatinangor 区的多个咖啡种植地进行的。研究阶段包括从咖啡叶片和果实中分离酵母菌,对酵母菌菌落和细胞进行形态鉴定,以及使用双皿系统法在体外测试酵母菌挥发性化合物的抗真菌能力。研究结果获得了多达 52 个酵母分离物。获得的酵母分离物的菌落特征以白色、乳白色和橙色为主,边缘呈扁平状、锯齿状或丝状,菌落形状为圆形或不规则形。所获酵母分离物的显微特征显示出多种形状,即圆形、卵圆形、长圆形、卵圆形和拉长形,大小为 2.59-18.13 × 1.23-7.77 微米。获得的所有酵母分离物都能通过抗真菌挥发性化合物的活性抑制咖啡酵母菌的生长,抑制率在 11.85% 到 79.26% 之间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
42
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Comparison of Two Huanglongbing Detection Methods in Samples with Different Symptom Severity Phylloplane Yeasts on Cocoa and Their Abilities to Inhibit Phytophthora palmivora In Vitro Cover Jurnal Fitopatologi Vol. 20 No. 1, Januari 2024 Begomovirus Associated with Yellow Mosaic Symptom on Eggplant Plant in Bengkulu Isolation of Potential Nitrogen-Fixing Phylloplane Bacteria and in Vitro Detection of Their Ability to Inhibit the Growth of Colletotrichum
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1