{"title":"Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit TB Paru di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi","authors":"Rahmah Rahmah, A. Brata","doi":"10.56742/nchat.v3i2.69","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosa adalah penyakit kronis menular yang menjadi penyakit pembunuh terbanyak saat ini. Faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu program penanggulangan penyakit dan pencegahan penularan TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan jumlah populasi 895 KK dan sampel sebanyak 287 KK. Sampel penelitian ini diambil secara poporsional di 3 dusun yaitu Dusun Muaro Sakean, Dusun Olak Pinang Setingkil, dan Dusun Pangeran Nato dengan proporsi jumlah sampel berdasarkan perhitungan adalah sebagai berikut: Dusun Muaro Sakean dengan Jumlah populasi 376 KK = 120 KK (Sampel), Dusun Opak Pinang Setingkil Jumlah popoulasi 242 KK = 78 KK (Sampel), Dusun Pangeran Nato Jumlah populasi 277 KK = 89 KK (Sampel). Sampel berjumlah 20 orang petugas pengelola obat, yang dipilih secara total sampling. Penelitian menunjukkan bahwa kategori pengetahuan rendah sebesar 64.8%, kategori pengetahuan cukup sebesar 28.6%, dan kategori pengetahuan tinggi 6.6%. Hal tersebut sejalan dengan tingkat pendidikan responden yang mayoritas pendidikan SD 32.7% dan SMP 31.7%, pendidikan SMA 28%, sedangkan pendidikan tinggi hanya 4.2 %, tidak sekolah 3.2%. Simpulan pengetahuan bahwa dominan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru adalah rendah.\n ","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"90 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v3i2.69","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tuberkulosa adalah penyakit kronis menular yang menjadi penyakit pembunuh terbanyak saat ini. Faktor pengetahuan memiliki pengaruh yang besar terhadap status kesehatan individu maupun masyarakat dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu program penanggulangan penyakit dan pencegahan penularan TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan jumlah populasi 895 KK dan sampel sebanyak 287 KK. Sampel penelitian ini diambil secara poporsional di 3 dusun yaitu Dusun Muaro Sakean, Dusun Olak Pinang Setingkil, dan Dusun Pangeran Nato dengan proporsi jumlah sampel berdasarkan perhitungan adalah sebagai berikut: Dusun Muaro Sakean dengan Jumlah populasi 376 KK = 120 KK (Sampel), Dusun Opak Pinang Setingkil Jumlah popoulasi 242 KK = 78 KK (Sampel), Dusun Pangeran Nato Jumlah populasi 277 KK = 89 KK (Sampel). Sampel berjumlah 20 orang petugas pengelola obat, yang dipilih secara total sampling. Penelitian menunjukkan bahwa kategori pengetahuan rendah sebesar 64.8%, kategori pengetahuan cukup sebesar 28.6%, dan kategori pengetahuan tinggi 6.6%. Hal tersebut sejalan dengan tingkat pendidikan responden yang mayoritas pendidikan SD 32.7% dan SMP 31.7%, pendidikan SMA 28%, sedangkan pendidikan tinggi hanya 4.2 %, tidak sekolah 3.2%. Simpulan pengetahuan bahwa dominan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru adalah rendah.