Qudusiah Siti Rahayu, N. Suryanti, Suud Suud, Masyhuri Masyhuri
{"title":"Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Sebagai Penanggulangan Kemiskinan di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur","authors":"Qudusiah Siti Rahayu, N. Suryanti, Suud Suud, Masyhuri Masyhuri","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2035","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemiskinan sudah menjadi permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Akibat adanya kemiskinan mengakibatkan banyak yang belum mengenyam pendidikan dengan layak, kurang mendapatkan fasilitas kesehataan sehingga banyak yang kena stanting, kurang gizi, kesehaatan ibu hamil kurang diperhatikan, lansia, penyandang disabilitas kurang di prioritaskan. Maka pemerintah mengeluarkan sebuah Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menanggulangi masalah kemiskinan baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai penanggulangan kemiskinan; 2) faktor pendorong dan penghambat implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan ditemukan tiga aspek yaitu aspek kesehatan sudah berjalan sesuai program, aspek pendidikan sudah berjalan dan aspek kesejahteraan sosial belum berjalan sesuai program; 2) Faktor pendorong dan penghambat implementasi PKH yaitu peran aktif pendamping PKH dalam memberikan informasi dan mendampingi KPM, keaslian data, negara ikut berpartisipasi, dukungan masyarakat, pendamping PKH melaksanakan tugas sedangkan faktor penghambat yaitu KPM PKH kurang paham materi, kesadaran memotivasi anak masih kurang, update data masih kurang, malu bertanya jika tidak paham materi, SDM pendamping kurang, petugas tidak berbuat adil dan data tidak valid. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan dalam aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial rata-rata sudah berjalan sesuai dengan proggram. ","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"770 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2035","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemiskinan sudah menjadi permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Akibat adanya kemiskinan mengakibatkan banyak yang belum mengenyam pendidikan dengan layak, kurang mendapatkan fasilitas kesehataan sehingga banyak yang kena stanting, kurang gizi, kesehaatan ibu hamil kurang diperhatikan, lansia, penyandang disabilitas kurang di prioritaskan. Maka pemerintah mengeluarkan sebuah Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menanggulangi masalah kemiskinan baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai penanggulangan kemiskinan; 2) faktor pendorong dan penghambat implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan ditemukan tiga aspek yaitu aspek kesehatan sudah berjalan sesuai program, aspek pendidikan sudah berjalan dan aspek kesejahteraan sosial belum berjalan sesuai program; 2) Faktor pendorong dan penghambat implementasi PKH yaitu peran aktif pendamping PKH dalam memberikan informasi dan mendampingi KPM, keaslian data, negara ikut berpartisipasi, dukungan masyarakat, pendamping PKH melaksanakan tugas sedangkan faktor penghambat yaitu KPM PKH kurang paham materi, kesadaran memotivasi anak masih kurang, update data masih kurang, malu bertanya jika tidak paham materi, SDM pendamping kurang, petugas tidak berbuat adil dan data tidak valid. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Implementasi PKH sebagai penanggulangan kemiskinan dalam aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial rata-rata sudah berjalan sesuai dengan proggram.