Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023
Suaidiah Suaidiah, J. Jamaluddin, Haminatul Hardiana
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar Biologi di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023","authors":"Suaidiah Suaidiah, J. Jamaluddin, Haminatul Hardiana","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuntutan pembelajaran abad 21 tidak hanya tentang hasil belajar peserta didik yang lebih baik, namun juga terkait keterampilan 4C yang salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan lesson study yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapannya yaitu plan, do and see. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Lokasi penelitian adalah SMAN 7 Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 36 peserta didik. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi dan lembar tes untuk hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dengan melihat ketuntasan sesuai kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan kolaborasi peserta didik rata-rata pada kategori cukup efektif (70%) dan pada siklus II berkategori efektif (73%). Adapun hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II menujukkan peningkatan dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 peserta didik dan pada siklus II sebanyak 22 peserta didik dari total 36 peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik materi ekosistem.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"37 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tuntutan pembelajaran abad 21 tidak hanya tentang hasil belajar peserta didik yang lebih baik, namun juga terkait keterampilan 4C yang salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi ekosistem dengan menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan lesson study yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapannya yaitu plan, do and see. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Lokasi penelitian adalah SMAN 7 Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 36 peserta didik. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi untuk keterampilan kolaborasi dan lembar tes untuk hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dengan melihat ketuntasan sesuai kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan kolaborasi peserta didik rata-rata pada kategori cukup efektif (70%) dan pada siklus II berkategori efektif (73%). Adapun hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II menujukkan peningkatan dilihat dari jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 peserta didik dan pada siklus II sebanyak 22 peserta didik dari total 36 peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi peserta didik materi ekosistem.