{"title":"Hubungan komunikasi efektif petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien di rumah sakit Advent Medan","authors":"Dyna Safitri Rakhelmi Rangkuti, Andini Mentari Tarigan, Panjaitan Hanyita Rachelia","doi":"10.36490/journal-jps.com.v7i1.358","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti apa yang dimaksud oleh pemberi informasi. Komunikasi efektif sangat dibutuhkan dalam menangani pasien apabila hal tersebut tidak diterapkan dengan baik maka akan mengganggu hubungan yang berdampak pada ketidakpuasaan pasien. untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Advent Medan. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien rawat jalan yang mendaftar di tempat pendaftaran pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Advent Medan sebanyak 28.963 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Respect memiliki nilai p-value 0,000 <0,05, variabel Empathy memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05, variabel Audible memiliki nilai p-value 0,000 <0,05, variabel Clarity memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 dan variabel Humble memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara respect, empathy, audible, clarity dan humble petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien. Saran yang di berikan adalah agar petugas pendaftaran lebih meningkatkan komunikasi yang efektif kepada pasien sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan.","PeriodicalId":504388,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","volume":"5 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v7i1.358","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komunikasi efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti apa yang dimaksud oleh pemberi informasi. Komunikasi efektif sangat dibutuhkan dalam menangani pasien apabila hal tersebut tidak diterapkan dengan baik maka akan mengganggu hubungan yang berdampak pada ketidakpuasaan pasien. untuk mengetahui hubungan komunikasi efektif petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Advent Medan. Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh pasien rawat jalan yang mendaftar di tempat pendaftaran pasien rawat jalan Rumah Sakit Umum Advent Medan sebanyak 28.963 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Respect memiliki nilai p-value 0,000 <0,05, variabel Empathy memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05, variabel Audible memiliki nilai p-value 0,000 <0,05, variabel Clarity memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05 dan variabel Humble memiliki nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara respect, empathy, audible, clarity dan humble petugas pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien. Saran yang di berikan adalah agar petugas pendaftaran lebih meningkatkan komunikasi yang efektif kepada pasien sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan.