{"title":"Mengintegrasikan Nilai-Nilai Kristen dalam Proses Pembelajaran: Upaya Gereja dalam Pendekatan Holistik Mereduksi Radikalisme","authors":"Elintaria Pasaribu","doi":"10.47131/jtb.v6i2.129","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The research in this article study explores the efforts of churches and Christianity to integrate Christian values in the learning process as a holistic approach to reduce radicalism. Utilizing a holistic approach, the church not only focuses on aspects of religious doctrine but also considers character development and good values and morals. A deep understanding of Christian values and morality by knowing the nature of Christian values so that there is a role for learning as an integration of teachings to be applied by the church in facing its challenges, namely radicalism. Using a qualitative research method with a literature study approach, it can be concluded that the church has implemented the value of Christianity in the context of reducing violent attitudes. Must be aligned with a holistic approach in Christian education. Christian education effectively forms a deeper understanding of Christian values, strengthens self-identity as a person who loves God and others, and reduces the potential for radicalism in the community. \n \n \nAbstrak \nPenelitian dalam kajian artiel ini mengeksplorasi upaya gereja dan kekristenan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen dalam proses pembelajaran sebagai pendekatan holistik untuk mereduksi radikalisme. Dengan memanfaatkan pendekatan holistik, gereja tidak hanya fokus pada aspek doktrin agama, tetapi juga mempertimbangkan pengembangan karakter dan nilai serta moral yang baik. Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai dan moralitas Kristen dengan mengetahui Hakikat Nilai-nilai kekristenan, sehingga adanya peran Pembelajaran sebagai Integrasi Ajaran untuk diterapkan gereja dalam menghadapi tantangannya yaitu radikalisme. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkana bahwa nilai kekristenan yang telah diimplementasikan oleh gereja dalam konteks mereduksi sikap kekerasan. Harus selaras dengan pendekatan holistik dalam pendidikan Kristen. Dimana pendidikan Kristen efektif dalam membentuk pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai Kristen, sehingga dapat memperkuat identitas diri sebagai seorang yang mengasihi Tuhan dan sesama, serta mengurangi potensi radikalisme di kalangan masyarakat.","PeriodicalId":168861,"journal":{"name":"JURNAL TERUNA BHAKTI","volume":"13 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TERUNA BHAKTI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47131/jtb.v6i2.129","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The research in this article study explores the efforts of churches and Christianity to integrate Christian values in the learning process as a holistic approach to reduce radicalism. Utilizing a holistic approach, the church not only focuses on aspects of religious doctrine but also considers character development and good values and morals. A deep understanding of Christian values and morality by knowing the nature of Christian values so that there is a role for learning as an integration of teachings to be applied by the church in facing its challenges, namely radicalism. Using a qualitative research method with a literature study approach, it can be concluded that the church has implemented the value of Christianity in the context of reducing violent attitudes. Must be aligned with a holistic approach in Christian education. Christian education effectively forms a deeper understanding of Christian values, strengthens self-identity as a person who loves God and others, and reduces the potential for radicalism in the community.
Abstrak
Penelitian dalam kajian artiel ini mengeksplorasi upaya gereja dan kekristenan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Kristen dalam proses pembelajaran sebagai pendekatan holistik untuk mereduksi radikalisme. Dengan memanfaatkan pendekatan holistik, gereja tidak hanya fokus pada aspek doktrin agama, tetapi juga mempertimbangkan pengembangan karakter dan nilai serta moral yang baik. Pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai dan moralitas Kristen dengan mengetahui Hakikat Nilai-nilai kekristenan, sehingga adanya peran Pembelajaran sebagai Integrasi Ajaran untuk diterapkan gereja dalam menghadapi tantangannya yaitu radikalisme. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkana bahwa nilai kekristenan yang telah diimplementasikan oleh gereja dalam konteks mereduksi sikap kekerasan. Harus selaras dengan pendekatan holistik dalam pendidikan Kristen. Dimana pendidikan Kristen efektif dalam membentuk pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai Kristen, sehingga dapat memperkuat identitas diri sebagai seorang yang mengasihi Tuhan dan sesama, serta mengurangi potensi radikalisme di kalangan masyarakat.