Peningkatan Metode Pembelajaran Bahasa Arab Yang Sesuai Pada Siswa Madrasah Diniyah Awaliyah

Abstract

Semakin majunya teknologi telah mempermudah akses terhadap berbagai aspek, termasuk budaya dari berbagai negara, yang memungkinkan pertukaran informasi dan adopsi teknologi serta pengetahuan dari negara-negara tersebut. Bahasa memegang peran penting dalam mendukung hal ini. Keterampilan berbahasa dapat ditanamkan sejak dini, terutama pada anak-anak usia antara 6-10 tahun, yang merupakan masa penting untuk perkembangan intelektual dan kepribadian mereka. Pada usia ini, otak anak-anak memiliki kemampuan untuk menyerap informasi dengan cepat, terutama hal-hal yang menarik bagi mereka, termasuk dalam konteks pembelajaran bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode pembelajaran bahasa Arab dalam proses belajar siswa di madrasah diniyah awaliyah. Penelitiaini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga metode pembelajaran yang digunakan (metode hifdzil, metode permainan, dan metode nyanyian) terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan anak. Ini tercermin dari kemampuan siswa dalam menghafal kosakata, kemampuan mereka dalam melafalkan huruf Arab dengan lancar, peningkatan daya ingat, dan kemampuan mereka dalam berkreasi. Metode ini juga dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih banyak.