Peningkatan Pengetahuan Ibu Usia Reproduktif Tentang Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Aengdake Kecamatan Bluto

Abstract

ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. ASI mengandung banyak nutrisi, antar lain albumin, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan, dan sel darah putih dengan porsi yang tepat dan seimbang. Komposisi ASI bersifat spesifik pada tiap ibu, berubah dan berbeda dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi saat itu. Salah satu hambatan dalam menyusui ASI Ekslusif adalah rendahnya pengetahuan ibu. Metode yang digunakan dalam peningkatan pengetahuan ini adalah dengan memberikan penyuluhan berupa ceramah interaktif dan penayangan video sedangkan untuk penerapan perilaku dilakukan dengan latihan atau simulasi. Sebelum dilakukan penyuluhan dilakukan pretest pada ibu usia reproduktif yang menjadi peserta pengabdian masyarakat. Setelah diberikan penyuluhan kemudian dilakukan post test untuk melihat peningkatan pengetahuan dari ibu. Dari hasil pretest didapatkan bahwa 40% belum memiliki pemahaman yang baik mengenai ASI Eksklusif. Setelah diberikan penyuluhan, terdapat kenaikan pemahaman peserta yang cukup signifikan yaitu 80%. Kesimpulan pada pengabdian masyarakat ini adalah setelah mendapatkan penyuluhan, terdapat peningkatan pemahaman mengenai ASI Eksklusif pada ibu-ibu usia reproduktif di desa Aengdake.