{"title":"Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika: Kajian Analisis Geometri Rumah Adat \"Uma Lengge\"","authors":"Nur Islamiati, Stkip Al, Amin Dompu","doi":"10.37630/jpm.v14i1.1458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagian besar siswa masih percaya bahwa pelajaran matematika sulit dan membosankan. Untuk kepentingan kehidupan siswa, pembelajaran perlu menjadi lebih signifikan dan relevan. Pendekatan etnomatematika, yang menggabungkan komponen budaya dan pengetahuan lokal ke dalam studi matematika, adalah salah satu strategi yang dapat diterapkan. Karena bentuk, proporsi, dan pola ukiran, bangunan tradisional \"Uma Lengge\" menjadi subjek studi yang menarik untuk pertimbangan estetika dan filosofis. Dalam pembelajaran matematika, aspek geometris dapat diakui dan digunakan. Hasilk penelitian menunjukkan bahwa masyarakat tradisional Bima menggunakan berbagai teknik pengukuran, mulai dari penggunaan jari, sakimi (kepalan tangan), pengukuran casing (satu depa) dengan siku, dan pada ukuran lebih dari satu meter, meregangkan satu bagian tangan dan melipat setengahnya. Desain bangunan Uma Lengge juga mencakup ide geometri, datar, dan ruang. Desain bangunan Uma Lengge berupa struktur datar, yang mencakup konsep dan prinsip segitiga serta pola kotak pada lante dan pola persegi panjang pada tadancai tabu. Selain itu, prinsip desain arsitektur Uma Lengge, termasuk ide dan desain prisma segitiga pada atap.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v14i1.1458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sebagian besar siswa masih percaya bahwa pelajaran matematika sulit dan membosankan. Untuk kepentingan kehidupan siswa, pembelajaran perlu menjadi lebih signifikan dan relevan. Pendekatan etnomatematika, yang menggabungkan komponen budaya dan pengetahuan lokal ke dalam studi matematika, adalah salah satu strategi yang dapat diterapkan. Karena bentuk, proporsi, dan pola ukiran, bangunan tradisional "Uma Lengge" menjadi subjek studi yang menarik untuk pertimbangan estetika dan filosofis. Dalam pembelajaran matematika, aspek geometris dapat diakui dan digunakan. Hasilk penelitian menunjukkan bahwa masyarakat tradisional Bima menggunakan berbagai teknik pengukuran, mulai dari penggunaan jari, sakimi (kepalan tangan), pengukuran casing (satu depa) dengan siku, dan pada ukuran lebih dari satu meter, meregangkan satu bagian tangan dan melipat setengahnya. Desain bangunan Uma Lengge juga mencakup ide geometri, datar, dan ruang. Desain bangunan Uma Lengge berupa struktur datar, yang mencakup konsep dan prinsip segitiga serta pola kotak pada lante dan pola persegi panjang pada tadancai tabu. Selain itu, prinsip desain arsitektur Uma Lengge, termasuk ide dan desain prisma segitiga pada atap.