{"title":"TEKNIK STOP SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIAL FASE PONDASI","authors":"Gede Danu Setiawan","doi":"10.37637/dw.v10i3.1775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif, Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan Teknik STOP untuk meningkatan keterampilan social emosional khususnya pada kesadaran diri (mindfulness) siswa pada fase Pondasi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswa di TK Negeri Desa Banjar Tegeha dan TK Pelita Kasih tang merupakan pelaksana program Sekolah Penggerak Angkatan pertama yang beberapa siswanya memiliki kesadaran diri (mindfulness) yang rendah seperti yang ditunjukan dari beberapa hal seperti siswa yang kurang konsentrasi dalam pembelajaran, tidak focus dalam pembelajaran, suka melamun didalam kelas, setelah waktu peralihan dari makan siang menuju pembelajaran/permainan berikutnya kadang tidak focus, dan perilaku lainnya. Setelah diberikan Teknik STOP pada jeda makan siang menuju permainan/pembelajaran selanjutnya yang dilakukan secara berkesinambungan selama tiga bulan berturut turut Guru-guru merasa ada perubahan konsentrasi pada siswa-siswa setelah jeda makan siang,anak-anak semakin bersemangat seperti awal mereka datang kesekolah. Hal ini diperkuat dengan kolaborasi yang dilakukan bersama dengan orang tua, orang tua dijelaskan tujuan dari pemberian treatmen ini. Orang tua merasa hal ini sangat penting karena kehadiran sepenuhnya (mindfulness) sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Namun masih ada beberapa anak yang perlu penanganan khusus saat-saat muncul kondisi seperti diawal. Hal ini masih terus diterapkan pada satuan Pendidikan fase pondasai khususnya pada TK Negeri Desa Banjar Tegeha dan TK Pelita Kasih.Kata Kunci: Teknik STOP, Keterampilan Sosial Emosional, Kesadaran Diri (MindFullness)","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":" 1186","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v10i3.1775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif, Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan Teknik STOP untuk meningkatan keterampilan social emosional khususnya pada kesadaran diri (mindfulness) siswa pada fase Pondasi. Subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswa di TK Negeri Desa Banjar Tegeha dan TK Pelita Kasih tang merupakan pelaksana program Sekolah Penggerak Angkatan pertama yang beberapa siswanya memiliki kesadaran diri (mindfulness) yang rendah seperti yang ditunjukan dari beberapa hal seperti siswa yang kurang konsentrasi dalam pembelajaran, tidak focus dalam pembelajaran, suka melamun didalam kelas, setelah waktu peralihan dari makan siang menuju pembelajaran/permainan berikutnya kadang tidak focus, dan perilaku lainnya. Setelah diberikan Teknik STOP pada jeda makan siang menuju permainan/pembelajaran selanjutnya yang dilakukan secara berkesinambungan selama tiga bulan berturut turut Guru-guru merasa ada perubahan konsentrasi pada siswa-siswa setelah jeda makan siang,anak-anak semakin bersemangat seperti awal mereka datang kesekolah. Hal ini diperkuat dengan kolaborasi yang dilakukan bersama dengan orang tua, orang tua dijelaskan tujuan dari pemberian treatmen ini. Orang tua merasa hal ini sangat penting karena kehadiran sepenuhnya (mindfulness) sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Namun masih ada beberapa anak yang perlu penanganan khusus saat-saat muncul kondisi seperti diawal. Hal ini masih terus diterapkan pada satuan Pendidikan fase pondasai khususnya pada TK Negeri Desa Banjar Tegeha dan TK Pelita Kasih.Kata Kunci: Teknik STOP, Keterampilan Sosial Emosional, Kesadaran Diri (MindFullness)