KOMPARASI KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH PERSPEKTIF KEPASTIAN HUKUM

Abdelmjid Hafid
{"title":"KOMPARASI KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH PERSPEKTIF KEPASTIAN HUKUM","authors":"Abdelmjid Hafid","doi":"10.33754/masadir.v3i02.885","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekuasaan kehakiman adalah Lembaga yudikatif yang diberikan kewenangan dalam menyelesaikan suatu persengketaan hal ini Mahkamah Agung yang menaungi empat badan peradilan di bawahnya. Dalam Putusan pengadilan Negeri Surabaya antara perkara No: 622 Pdt.G/2021/PN.Sby dan perkara No:  835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby merupakan satu subjek hukum dan objek hukum yang sama, akan tetapi dalam putusan Pengadilan menimbulkan amar putusan yang berbeda (kontradiktif). Artikel ini mengkaji studi komparatif tinjauan teori kepastian hukum terhadap putusan pengadilan. Dalam artikel ini penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan putusan pengadilan, kepustakaan, peraturan perundang-undangan dan doktrinal. Dalam Putusan pengadilan Negeri Surabaya terdapat dua putusan yang berbeda , Pertama, putusan pengadilan dengan Register No: 622 Pdt.G/2021/PN.Sby menyatakan tidak memliki kewenangan secara absolut hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kedua, putusan Pengadilan, dengan Register No. 835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby memilik kewenangan secara absolut hal ini tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Teori Kepastian Hukum adalah salah satu prinsip hukum yang sangat penting dalam sistem hukum di banyak Negara, termasuk Indonesia. Teori ini mengacu pada prinsip, bahwa hukum harus jelas, pasti, dan dapat dipahami oleh semua orang atau warganegara yang tunduk pada hukum tersebut, sehingga dalam putusan pengadila tersebut menimbulkan putusan yang kontradiktif, putusan yang pertama sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, sedangkan putusan yang kedua tidak sesuai dengan peraturan hukum.","PeriodicalId":409505,"journal":{"name":"MASADIR: Jurnal Hukum Islam","volume":" 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MASADIR: Jurnal Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33754/masadir.v3i02.885","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kekuasaan kehakiman adalah Lembaga yudikatif yang diberikan kewenangan dalam menyelesaikan suatu persengketaan hal ini Mahkamah Agung yang menaungi empat badan peradilan di bawahnya. Dalam Putusan pengadilan Negeri Surabaya antara perkara No: 622 Pdt.G/2021/PN.Sby dan perkara No:  835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby merupakan satu subjek hukum dan objek hukum yang sama, akan tetapi dalam putusan Pengadilan menimbulkan amar putusan yang berbeda (kontradiktif). Artikel ini mengkaji studi komparatif tinjauan teori kepastian hukum terhadap putusan pengadilan. Dalam artikel ini penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan putusan pengadilan, kepustakaan, peraturan perundang-undangan dan doktrinal. Dalam Putusan pengadilan Negeri Surabaya terdapat dua putusan yang berbeda , Pertama, putusan pengadilan dengan Register No: 622 Pdt.G/2021/PN.Sby menyatakan tidak memliki kewenangan secara absolut hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kedua, putusan Pengadilan, dengan Register No. 835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby memilik kewenangan secara absolut hal ini tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Teori Kepastian Hukum adalah salah satu prinsip hukum yang sangat penting dalam sistem hukum di banyak Negara, termasuk Indonesia. Teori ini mengacu pada prinsip, bahwa hukum harus jelas, pasti, dan dapat dipahami oleh semua orang atau warganegara yang tunduk pada hukum tersebut, sehingga dalam putusan pengadila tersebut menimbulkan putusan yang kontradiktif, putusan yang pertama sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, sedangkan putusan yang kedua tidak sesuai dengan peraturan hukum.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从法律确定性角度比较泗水地区法院在伊斯兰教法经济纠纷中的权威性
司法权是指有权解决争端的司法机构,本案中的最高法院负责监督其下属的四个司法机构。在泗水地区法院对第 622 Pdt.G/2021/PN.Sby 号案件和第在泗水地区法院对第 622 Pdt.G/2021/PN.Sby 号案件和第 835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby 号案件的裁决中,最高法院对这两起案件的裁决均为 835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby)之间的裁决中,法律主体和法律客体是相同的,但法院的裁决结果却不同(相互矛盾)。本文对法院判决的法律确定性理论审查进行了比较研究。在本文中,作者采用了法院判决方法、文献、立法和理论规定的研究方法。在泗水地区法院的判决中,有两个不同的判决,一是登记号为 622 Pdt:622 Pdt.G/2021/PN.Sby)的法院判决中指出其不具有绝对权威,这是符合适用的法律法规的;第二,法院判决中登记号为 835 Pdt.Bth/2021/PN.Sby)的法院判决具有绝对权威,这是不符合法律法规的。法律确定性理论是包括印度尼西亚在内的许多国家法律体系中最重要的法律原则之一。该理论是指法律必须清晰、确定,并能被所有受法律约束的人或公民理解,从而在法院判决中出现相互矛盾的判决时,第一个判决符合适用的法律规定,而第二个判决则不符合法律规定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KOMPARASI KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA DALAM SENGKETA EKONOMI SYARIAH PERSPEKTIF KEPASTIAN HUKUM TRANSFORMASI PARADIGMA USHUL FIQIH: KONTINUITAS DAN PERUBAHAN DALAM PEMIKIRAN HUKUM ISLAM PETUNJUK DAN LANDASAN DALAM PENETAPAN GARIS NASAB PESPEKTIF HUKUM ISLAM MODEL POLITICAL DISTRIBUTION PENGELOLAAN ZAKAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EKONOMI UMAT DI ERA PANDEMI COVID 19 DISPENSASI PERKAWINAN DAN KEBIJAKAN POLITIK HUKUM DI INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1