{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENARUHI TINGKAT PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA RADDA KABUPATEN LUWU UTARA","authors":"Rivaldi Rivaldi, Sapar Sapar, Rian Maming","doi":"10.61896/jibi.v1i3.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari modal, tenaga kerja, luas lahan, herbisida dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 45 petani kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalaha dengan wawancara (kuesioner dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan rendah pada modal, tenaga kerja, herbisida dan pupuk, kecuali luas lahan rata-rata responden memberikan tanggapan sedang. Modal dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara kerana nilai signifikansinya sebesar 0,046 < 0,05 atau nilai T statistiknya 1,996 > 1,980, nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai T statistiknya 4,534 > 1,980. Sedangkan tenaga kerja, herbisida dan pupuk berpengrauh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara karena nilai signifikansinya sebesar 0,170 > 0,05 atau nilai T statistiknya 1,375 < 1,980, Nilai signifikansinya sebesar 0,859 > 0,05 atau nilai T statistiknya 0,178 < 1,980. nilai signifikansinya sebesar 0,112 > 0,05 atau nilai T statistiknya 1,590 < 1,980. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (2) Tenaga Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (3) Luas Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (4) Herbisida berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (5) Pupuk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, sehingga disarankan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan bibit kelapa sawit, biaya yang dikeluarkan untuk penyewaan orang untuk memanen kelapa sawit, Diukur berdasarkan tanah garapan yang tersusun dalam bentuk profil, Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan kemasan herbisida dan pupuk, agar terus di pertahankan, diperhatikan dan di maksimalkan dalam meningkatkan produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. \nKata kunci: Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan, Herbisida, Pupuk, Produksi \n ","PeriodicalId":517794,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI)","volume":"16 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61896/jibi.v1i3.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari modal, tenaga kerja, luas lahan, herbisida dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 45 petani kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara. Metode pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalaha dengan wawancara (kuesioner dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden memberikan tanggapan rendah pada modal, tenaga kerja, herbisida dan pupuk, kecuali luas lahan rata-rata responden memberikan tanggapan sedang. Modal dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara kerana nilai signifikansinya sebesar 0,046 < 0,05 atau nilai T statistiknya 1,996 > 1,980, nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 atau nilai T statistiknya 4,534 > 1,980. Sedangkan tenaga kerja, herbisida dan pupuk berpengrauh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara karena nilai signifikansinya sebesar 0,170 > 0,05 atau nilai T statistiknya 1,375 < 1,980, Nilai signifikansinya sebesar 0,859 > 0,05 atau nilai T statistiknya 0,178 < 1,980. nilai signifikansinya sebesar 0,112 > 0,05 atau nilai T statistiknya 1,590 < 1,980. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (2) Tenaga Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (3) Luas Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (4) Herbisida berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, (5) Pupuk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap produksi kelapa sawit, sehingga disarankan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan bibit kelapa sawit, biaya yang dikeluarkan untuk penyewaan orang untuk memanen kelapa sawit, Diukur berdasarkan tanah garapan yang tersusun dalam bentuk profil, Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan kemasan herbisida dan pupuk, agar terus di pertahankan, diperhatikan dan di maksimalkan dalam meningkatkan produksi kelapa sawit di Desa Radda Kabupaten Luwu Utara.
Kata kunci: Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan, Herbisida, Pupuk, Produksi