KEHARMONISAN KELUARGA, INTEGRASI SOSIAL, LOKUS KENDALI, DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM

Annisa Dianesti Dewi, Eny Purwandari
{"title":"KEHARMONISAN KELUARGA, INTEGRASI SOSIAL, LOKUS KENDALI, DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM","authors":"Annisa Dianesti Dewi, Eny Purwandari","doi":"10.24156/jikk.2024.17.1.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembinaan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dilakukan untuk menjaga hak untuk mendapatkan kesejahteraan psikologis. Tujuan penelitian yang diangkat adalah untuk menganalisis hubungan antara keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan kesejahteraan psikologis ABH di Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dipilih melalui teknik klaster acak dengan kriteria yakni ABH yang memiliki kemampuan membaca dan yang ditempatkan di LPKA Kelas I Tangerang, LPKA Kelas IA Kutoarjo, LPKA Kelas II Yogyakarta, LPKA Kelas II Jakarta, LPKA Kelas I Blitar, dan LPKA Kelas II Bandung. Responden penelitian sebanyak 260 ABH. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan skala kesejahteraan psikologis. Data dianalisis menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Hasil analisis data penelitian membuktikan semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Selain itu, semakin tinggi tingkat integrasi sosial ABH, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Akan tetapi, lokus kendali tidak memperkuat hubungan antara keharmonisan keluarga dan kesejahteraan psikologis, serta antara integrasi sosial dan kesejahteraan psikologis ABH. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pijakan petugas kemasyarakatan dalam proses pembinaan ABH sesuai dengan tingkat kesejahteraan psikologis dengan mempertimbangkan tingkat keharmonisan keluarga serta integrasi sosial ABH.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.1.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pembinaan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dilakukan untuk menjaga hak untuk mendapatkan kesejahteraan psikologis. Tujuan penelitian yang diangkat adalah untuk menganalisis hubungan antara keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan kesejahteraan psikologis ABH di Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA). Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dipilih melalui teknik klaster acak dengan kriteria yakni ABH yang memiliki kemampuan membaca dan yang ditempatkan di LPKA Kelas I Tangerang, LPKA Kelas IA Kutoarjo, LPKA Kelas II Yogyakarta, LPKA Kelas II Jakarta, LPKA Kelas I Blitar, dan LPKA Kelas II Bandung. Responden penelitian sebanyak 260 ABH. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala keharmonisan keluarga, integrasi sosial, lokus kendali, dan skala kesejahteraan psikologis. Data dianalisis menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Hasil analisis data penelitian membuktikan semakin tinggi tingkat keharmonisan keluarga, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Selain itu, semakin tinggi tingkat integrasi sosial ABH, semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis ABH. Akan tetapi, lokus kendali tidak memperkuat hubungan antara keharmonisan keluarga dan kesejahteraan psikologis, serta antara integrasi sosial dan kesejahteraan psikologis ABH. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pijakan petugas kemasyarakatan dalam proses pembinaan ABH sesuai dengan tingkat kesejahteraan psikologis dengan mempertimbangkan tingkat keharmonisan keluarga serta integrasi sosial ABH.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
触犯法律儿童的家庭和谐、社会融合、控制感和心理健康
违法儿童(ABH)的发展是为了维护其心理健康的权利。提出的研究目标是分析儿童特别监狱(LPKA)中违法儿童的家庭和谐、社会融合、控制感和心理健康之间的关系。研究采用定量设计。样本通过随机分组技术选取,选取标准是具有阅读能力且被关押在丹吉尔(Tangerang)LPKA I 级、库图阿尔乔(Kutoarjo)LPKA IA 级、日惹(Yogyakarta)LPKA II 级、雅加达(Jakarta)LPKA II 级、布利塔(Blitar)LPKA I 级和万隆(Bandung)LPKA II 级的 ABH。使用家庭和谐量表、社会融合量表、控制感量表和心理健康量表收集数据。数据采用中度回归分析法(MRA)进行分析。数据分析结果表明,家庭和睦程度越高,ABH 的心理健康水平越高。 此外,ABH 的社会融合程度越高,ABH 的心理健康水平越高。 然而,控制定位并没有加强家庭和睦与心理健康之间的关系,以及社会融合与 ABH 心理健康之间的关系。 通过考虑 ABH 的家庭和睦程度和社会融合程度,研究结果可作为社区官员在根据 ABH 心理健康水平发展 ABH 过程中的立足点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
KARAKTERISTIK KELUARGA, DUKUNGAN SOSIAL, INTERAKSI SUAMI-ISTRI, DAN KUALITAS PERKAWINAN PADA KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN JARAK JAUH ONLINE GAMING BAHAVIOR AMONG JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS: THE ROLE OF PARENTAL CONTROL, FEAR OF MISSING OUT (FOMO), AND SELF-CONTROL PERAN COMMON DYADIC COPING SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KESETARAAN PERAN DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA 5 TAHUN PERTAMA PERNIKAHAN KEHARMONISAN KELUARGA, INTEGRASI SOSIAL, LOKUS KENDALI, DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM PERTUKARAN BARANG-JASA, KUALITAS HUBUNGAN KELUARGA, DAN KUALITAS HIDUP KELUARGA SANDWICH
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1