Gambaran Pola Sidik Bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende

Dinda Rustyadi, Fauzy Ma'aruf, Nada Witaroli, Artha Budi Susila Duarsa
{"title":"Gambaran Pola Sidik Bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende","authors":"Dinda Rustyadi, Fauzy Ma'aruf, Nada Witaroli, Artha Budi Susila Duarsa","doi":"10.55324/jgi.v1i4.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sidik bibir merupakan identifikasi sekunder yang dapat digunakan untuk menetukan jenis kelamin, ras, dan hubungan darah atau pewarisan genetik. Sidik bibir dibagi menjadi enam tipe berdasarkan klasidikasi Suzuki dan Tshucihasi, sidik bibir dapat digunakan untuk pengidentifikasian korban apabila terjadi bencana alam dengan syarat bentuk bibir masih utuh. Mengetahui gambaran pola sidik bibir pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak, serta untuk mengetahui pola sidik bibir pada Suku Sasak terhadap hubungan genetik atau pewarisan genetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sade dan Desa Sasak Ende. Pola sidik bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende  didominasi oleh tipe IV sebanyak 37 orang (34,58%) untuk Desa Sade dan sebanyak 25 orang (43,10%) untuk Desa Sasak Ende, Suku Sasak memiliki pola sidik bibir yang didominasi oleh Tipe IV dengan jumlah 62 orang (37,58%), Pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak pola sidik bibir yang dominan adalah Tipe IV dengan jumlah 23 orang (53,49%), serta pada perempuan dengan jumlah 39 (31,97%).  Pola sidik bibir berdasarkan genetik/ hubungan darah sebanyak 28 orang (16,7%) memiliki 1 pola yang sama atau tidak  memiliki pola sidik bibir yang sama. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak didominasi oleh tipe IV, sedangkan untuk hubungan darah atau pewarisan genetik memiliki 1 pola yang sama atau tidak  memiliki pola sidik bibir yang sama.","PeriodicalId":516706,"journal":{"name":"Jurnal Global Ilmiah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55324/jgi.v1i4.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sidik bibir merupakan identifikasi sekunder yang dapat digunakan untuk menetukan jenis kelamin, ras, dan hubungan darah atau pewarisan genetik. Sidik bibir dibagi menjadi enam tipe berdasarkan klasidikasi Suzuki dan Tshucihasi, sidik bibir dapat digunakan untuk pengidentifikasian korban apabila terjadi bencana alam dengan syarat bentuk bibir masih utuh. Mengetahui gambaran pola sidik bibir pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak, serta untuk mengetahui pola sidik bibir pada Suku Sasak terhadap hubungan genetik atau pewarisan genetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sade dan Desa Sasak Ende. Pola sidik bibir pada Suku Sasak di Desa Sade dan Desa Sasak Ende  didominasi oleh tipe IV sebanyak 37 orang (34,58%) untuk Desa Sade dan sebanyak 25 orang (43,10%) untuk Desa Sasak Ende, Suku Sasak memiliki pola sidik bibir yang didominasi oleh Tipe IV dengan jumlah 62 orang (37,58%), Pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak pola sidik bibir yang dominan adalah Tipe IV dengan jumlah 23 orang (53,49%), serta pada perempuan dengan jumlah 39 (31,97%).  Pola sidik bibir berdasarkan genetik/ hubungan darah sebanyak 28 orang (16,7%) memiliki 1 pola yang sama atau tidak  memiliki pola sidik bibir yang sama. Berdasarkan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada laki-laki dan perempuan Suku Sasak didominasi oleh tipe IV, sedangkan untuk hubungan darah atau pewarisan genetik memiliki 1 pola yang sama atau tidak  memiliki pola sidik bibir yang sama.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
萨德村和萨萨克恩德村萨萨克部落唇印图案概览
唇印属于辅助识别,可用于确定性别、种族、血缘关系或遗传基因。根据 Suzuki 和 Tshucihasi 的分类,唇纹可分为六种类型,在发生自然灾害时,只要唇形完好无损,唇纹就可用于识别受害者。了解萨萨克男性和女性唇纹图案的描述,以及确定萨萨克部落唇纹图案与遗传关系或遗传基因的关系。研究类型为描述性研究,采用横断面研究设计。抽样技术采用目的性抽样。研究在萨德村和萨萨克恩德村进行。在萨德村和萨萨克恩德村,萨萨克部落的唇纹以 IV 型为主,萨德村有 37 人(34.58%),萨萨克恩德村有 25 人(43.10%),萨萨克部落的唇纹以 IV 型为主,共有 62 人(37.58%),萨萨克部落的男性和女性唇纹以 IV 型为主,共有 23 人(53.49%),女性共有 39 人(31.97%)。 基于遗传/血缘关系的唇印模式有多达 28 人(16.7%)的唇印模式相同或不相同。根据铃木(Suzuki)和土桥(Tsuchihashi)的分类,Sasak 的男性和女性都以 IV 型为主,而血缘关系或遗传则有 1 种相同或不相同的唇印模式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Edukasi mengenai Penggunaan Antibiotik yang Rasional Kepada Pengunjung Apotek Java Farma di Kelurahan Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo Merespon Fenomena Berita Perbankan Melalui Artikel: Studi Kasus Asuransi di Indonesia dan Peraturan yang Mengaturnya Strategi Guru dalam Perkembangan Bahasa Indonesia pada Anak Usia Dini dengan Metode Cerita Bergambar General Elections With Integrity sebagai Peneguhan Kedaulatan Rakyat di Indonesia Argumentasi Hukum Pembatalan Sengketa Bisnis Badan Arbitrase Nasional (BANI) oleh Pengadilan Negeri
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1