Fahmy Ibrahim, Amru Yasir, Sri Wahyuni, Tifany Zia Aznur
{"title":"Deteksi Tepi untuk Mendeteksi Logo Asli Coca Cola dengan Menggunakan Metode Kirsch","authors":"Fahmy Ibrahim, Amru Yasir, Sri Wahyuni, Tifany Zia Aznur","doi":"10.47709/digitech.v3i2.3465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Coca-Cola Company (NYSE: KO) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat dalam bidang minuman, termasuk pabrikan, pengecer dan pemasar konsentrat minuman non alkohol dan sirup, yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Sejak tahun 1992, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Sydney, Australia mengakuisisi semua perusahaan pembotolan Coca-Cola di Indonesia, kecuali Bangun Wenang Beverage Company (BWBC) yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara. Hasil akuisisi ini membuat perusahaan-perusahaan pembotolan tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI). Secara resmi Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil Metode Kirsch dalam deteksi logo asli Coca Cola menggunakan delapan Kernel. Pendeteksian logo asli coca cola secara konvensional harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi agar tidak ada kesalahan, namun keterbatasan indra penglihatan dapat menyebabkan kesalahan dalam deteksi logo coca cola, seiring dengan perkembangan teknologi peniliti ingin membuat suatu system yang dapat membaca tepi logo yang mana pendeteksian ini secara terkomputasi dengan begitu pendeteksian logo coca cola akan lebih efektif, dan diharapkan dapat membantu perusahan dan orang awam dalam deteksi logo coca cola yang asli","PeriodicalId":339181,"journal":{"name":"Digital Transformation Technology","volume":"55 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Digital Transformation Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/digitech.v3i2.3465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Coca-Cola Company (NYSE: KO) adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat dalam bidang minuman, termasuk pabrikan, pengecer dan pemasar konsentrat minuman non alkohol dan sirup, yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Sejak tahun 1992, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Sydney, Australia mengakuisisi semua perusahaan pembotolan Coca-Cola di Indonesia, kecuali Bangun Wenang Beverage Company (BWBC) yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara. Hasil akuisisi ini membuat perusahaan-perusahaan pembotolan tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI). Secara resmi Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil Metode Kirsch dalam deteksi logo asli Coca Cola menggunakan delapan Kernel. Pendeteksian logo asli coca cola secara konvensional harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi agar tidak ada kesalahan, namun keterbatasan indra penglihatan dapat menyebabkan kesalahan dalam deteksi logo coca cola, seiring dengan perkembangan teknologi peniliti ingin membuat suatu system yang dapat membaca tepi logo yang mana pendeteksian ini secara terkomputasi dengan begitu pendeteksian logo coca cola akan lebih efektif, dan diharapkan dapat membantu perusahan dan orang awam dalam deteksi logo coca cola yang asli
可口可乐公司(纽约证券交易所代码:KO)是一家美国跨国饮料公司,包括非酒精浓缩饮料和糖浆的制造商、零售商和营销商,总部位于美国佐治亚州亚特兰大市。自 1992 年起,总部位于澳大利亚悉尼的可口可乐阿马蒂公司收购了印尼所有的可口可乐装瓶公司,但位于北苏拉威西省万鸦老的 Bangun Wenang Beverage Company (BWBC) 除外。收购后,这些装瓶公司成为一家公司,名称为 Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)。Coca-Cola Amatil Indonesia 正式分为两个法律实体,即 PT Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) 和 PT Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI)。本研究的目的是获得柯氏方法使用 8 个内核检测原始可口可乐标识的结果。传统的原始可口可乐标识检测必须具有很高的准确性,这样才不会出现误差,但视觉的局限性会导致可口可乐标识检测出现误差,随着技术的发展,研究人员希望制作一个可以读取标识边缘的系统,这种检测是通过计算进行的,这样可口可乐标识的检测将更加有效,并有望帮助公司和非专业人员检测原始可口可乐标识。