ANALISIS FAKTOR USIA IBU, INTERVAL PERSALINAN, BERAT BAYI LAHIR, DAN INDIKASI SECTIO CAESAREA SEBELUMNYA YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER CAESAR)
Iqli Matussayyidati Sekar Agami, M. Irsam, Wijayanti Fuad
{"title":"ANALISIS FAKTOR USIA IBU, INTERVAL PERSALINAN, BERAT BAYI LAHIR, DAN INDIKASI SECTIO CAESAREA SEBELUMNYA YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER CAESAR)","authors":"Iqli Matussayyidati Sekar Agami, M. Irsam, Wijayanti Fuad","doi":"10.33024/jikk.v10i12.11525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Analisis Faktor Usia Ibu, Interval Persalinan, Berat Bayi Lahir, Dan Indikasi Sectio Caesarea Sebelumnya Yang Mempengaruhi Keberhasilan Vbac (Vaginal Birth After Caesar). Seksio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan cara membuka dinding perut dan dindig uterus. Angka persalinan dengan section caesarea (SC) meningkat diseluruh dunia dan melebihi batas yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Menurut data Riskerdas 2018, prevalensi tindakan seksio sesarea di Indonesia mencapai17,6%. Wanita yang memiliki riwayat persalinan seksio sesarea tidak diharuskan untuk melahirkan secara sesar kembali tetapi mempunyai pilihan untuk melahirkan secara pervaginam atau yang dikenal dengan sebutan Vaginal Birth After Caesar (VBAC). Vaginal Birth After Caesarean (VBAC) atau persalinan dengan metode pervaginal setelah seksio sesarea merupakan salah satu alternatif persalinan maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia ibu, interval persalinan,berat bayi lahir, dan indikasi SC sebelumnya terhadap keberhasilan VBAC. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini memiliki total sampel 155 responden. Hasil analisis data usia ibu terhadap kejadian VBAC pvalue=0,209 OR=0,456. Hasil analisis data interval persalinan terhadap kejadian VBAC pvalue=0.000 OR=32,667. Hasil analisis data berat bayi lahir terhadap kejadian VBAC pvalue = 0253 OR=5.712. Hasil analisis data indikasi SC sebelumnya terhadap kejadian VBAC pvalue = 0.000 OR = 7,267. Didapati tidak adanya hubungan antara usia ibu dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara interval persalinan dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara indikasi SC sebelumnya dengan keberhasilan VBAC. Tidak terdapat hubungan antara berat bayi lahir dengan keberhasilan VBAC.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"14 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i12.11525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Analisis Faktor Usia Ibu, Interval Persalinan, Berat Bayi Lahir, Dan Indikasi Sectio Caesarea Sebelumnya Yang Mempengaruhi Keberhasilan Vbac (Vaginal Birth After Caesar). Seksio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan cara membuka dinding perut dan dindig uterus. Angka persalinan dengan section caesarea (SC) meningkat diseluruh dunia dan melebihi batas yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Menurut data Riskerdas 2018, prevalensi tindakan seksio sesarea di Indonesia mencapai17,6%. Wanita yang memiliki riwayat persalinan seksio sesarea tidak diharuskan untuk melahirkan secara sesar kembali tetapi mempunyai pilihan untuk melahirkan secara pervaginam atau yang dikenal dengan sebutan Vaginal Birth After Caesar (VBAC). Vaginal Birth After Caesarean (VBAC) atau persalinan dengan metode pervaginal setelah seksio sesarea merupakan salah satu alternatif persalinan maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia ibu, interval persalinan,berat bayi lahir, dan indikasi SC sebelumnya terhadap keberhasilan VBAC. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini memiliki total sampel 155 responden. Hasil analisis data usia ibu terhadap kejadian VBAC pvalue=0,209 OR=0,456. Hasil analisis data interval persalinan terhadap kejadian VBAC pvalue=0.000 OR=32,667. Hasil analisis data berat bayi lahir terhadap kejadian VBAC pvalue = 0253 OR=5.712. Hasil analisis data indikasi SC sebelumnya terhadap kejadian VBAC pvalue = 0.000 OR = 7,267. Didapati tidak adanya hubungan antara usia ibu dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara interval persalinan dengan keberhasilan VBAC. Terdapat hubungan antara indikasi SC sebelumnya dengan keberhasilan VBAC. Tidak terdapat hubungan antara berat bayi lahir dengan keberhasilan VBAC.