EVALUASI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes

A. A. G. Indraningrat, Komang Gede Yudha Prihantara
{"title":"EVALUASI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP BAKTERI Streptococcus pyogenes","authors":"A. A. G. Indraningrat, Komang Gede Yudha Prihantara","doi":"10.24843/mu.2024.v13.i01.p17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Faringitis atau sering dikenal sebagai radang tenggorokan merupakan penyakit yang memiliki tingkat prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Salah satu patogen penyebab faringitis adalah bakteri Streptococcus pyogenes. Selama ini upaya pengobatan faringitis lebih difokuskan pada terapi antibiotika. Untuk mencegah timbulnya resistensi S. pyogenes terhadap antibiotika, maka salah satu upaya mengatasi faringitis adalah dengan mengembangkan obat-obatan baru yang bersumber dari alam. Pegagan merupakan salah satu jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat secara empiris untuk mengatasi penyakit infeksi karena kandungan senyawa aktifnya yang bersifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan S. pyogenes. Penelitian yang dilakukan adalah jenis eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test only control group design. Pembuatan ekstrak etanol pegagan dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Sebanyak 150 gram serbuk simplisia pegagan dimaserasi dengan etanol 75% selama 24 jam dengan kecepatan 175 rpm dan didapatkan ekstrak sebanyak 22,48 gram. Skrining antibakteri menggunakan media Mueller Hinton Agar dengan metode Kirby-Bauer pada lima konsentrasi berbeda yaitu 0%,  25%, 50%, 75%, 100%. Sebagai  kontrol positif digunakan antibiotika amphicillin. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi hambat minimal yaitu 50% dengan diameter zona hambat 6,13 ± 1,02 mm. Sedangkan, rata-rata diameter daya hambat ekstrak tertinggi terhadap S. pyogenes diperoleh pada konsentrasi 100% sebesar 11,39 ± 0,25 mm.  Analisis Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang mengindikasikan daun pegagan mampu menghambat S. pyogenes. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri dari daun pegagan (Centella asiatica) terhadap S. pyogenes. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui komponen senyawa aktif dari ekstrak C. asiatica yang berperan sebagai antibakteri.","PeriodicalId":518119,"journal":{"name":"E-Jurnal Medika Udayana","volume":"25 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i01.p17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Faringitis atau sering dikenal sebagai radang tenggorokan merupakan penyakit yang memiliki tingkat prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Salah satu patogen penyebab faringitis adalah bakteri Streptococcus pyogenes. Selama ini upaya pengobatan faringitis lebih difokuskan pada terapi antibiotika. Untuk mencegah timbulnya resistensi S. pyogenes terhadap antibiotika, maka salah satu upaya mengatasi faringitis adalah dengan mengembangkan obat-obatan baru yang bersumber dari alam. Pegagan merupakan salah satu jenis tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat secara empiris untuk mengatasi penyakit infeksi karena kandungan senyawa aktifnya yang bersifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) terhadap pertumbuhan S. pyogenes. Penelitian yang dilakukan adalah jenis eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test only control group design. Pembuatan ekstrak etanol pegagan dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Sebanyak 150 gram serbuk simplisia pegagan dimaserasi dengan etanol 75% selama 24 jam dengan kecepatan 175 rpm dan didapatkan ekstrak sebanyak 22,48 gram. Skrining antibakteri menggunakan media Mueller Hinton Agar dengan metode Kirby-Bauer pada lima konsentrasi berbeda yaitu 0%,  25%, 50%, 75%, 100%. Sebagai  kontrol positif digunakan antibiotika amphicillin. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi hambat minimal yaitu 50% dengan diameter zona hambat 6,13 ± 1,02 mm. Sedangkan, rata-rata diameter daya hambat ekstrak tertinggi terhadap S. pyogenes diperoleh pada konsentrasi 100% sebesar 11,39 ± 0,25 mm.  Analisis Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang mengindikasikan daun pegagan mampu menghambat S. pyogenes. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri dari daun pegagan (Centella asiatica) terhadap S. pyogenes. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui komponen senyawa aktif dari ekstrak C. asiatica yang berperan sebagai antibakteri.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
评估百日草(积雪草) TERHADAP BAKTERI 化脓性链球菌
咽炎或通常所说的喉炎是一种在印度尼西亚发病率很高的疾病。化脓性链球菌是导致咽炎的病原体之一。迄今为止,治疗咽炎的工作主要集中在抗生素治疗上。为防止出现化脓性链球菌对抗生素的抗药性,攻克咽炎的努力之一就是从天然资源中开发新药物。哥度柯拉是一种药用植物,由于其活性化合物具有抗菌作用,因此被社区经验性地用于治疗传染病。本研究的目的是分析积雪草(哥度柯拉)叶提取物对化脓性链球菌生长的抑制作用。研究采用的是实验室实验类型,只设后测对照组。积雪草乙醇提取物的制备采用浸渍法。将 150 克积雪草粉末与 75% 的乙醇在 175 转/分钟的转速下浸泡 24 小时,得到 22.48 克提取物。采用 Kirby-Bauer 法,在 Mueller Hinton 琼脂培养基上对五种不同浓度(0%、25%、50%、75%、100%)的提取物进行抗菌筛选。使用阿霉素抗生素作为阳性对照。研究结果表明,最小抑菌浓度为 50%,抑菌区直径为 6.13 ± 1.02 毫米。同时,在 100%浓度下,提取物对化脓性链球菌的平均抑菌直径最高,为 11.39 ± 0.25 mm。 Kruskal-Wallis 分析表明,对照组和处理组之间没有显著差异,这表明葛缕子叶能够抑制化脓葡萄球菌。这表明积雪草叶对化脓性链球菌具有抗菌活性。要确定积雪草提取物中具有抗菌作用的活性化合物成分,还需要进一步的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
FINDINGS OF GENITAL AND MENTAL PHYSICAL EXAMINATION IN FEMALE VICTTIMS OF SEXUAL CRIMES PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI MAHASISWA UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERAN TERAPI HBO TERHADAP PERBAIKAN KLINIS DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DEPRESI THE RELATIONSHIP OF POST TRAUMATIC STRESS DISORDER FACTORS WITH PSYCHOSOMATIC SYMPTOMS TO LONG COVID PATIENTS AT RSUD TABANAN THE RELATIONSHIP OF THE LEVEL OF MALOCLUSION SEVERITY BASED ON THE ICON (INDEX OF COMPLEXITY, OUTCOME AND NEED) WITH THE RISK OF CARIES JUDGED FROM THE PLAQUE ATTACHMENT IN ADOLESCENTS AT TABANAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1