IMPLEMENTASI KLASIFIKASI SENJATA TRADISIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) DENGAN METODE TRANSFER LEARNING

Ryas Rafi Karim
{"title":"IMPLEMENTASI KLASIFIKASI SENJATA TRADISIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) DENGAN METODE TRANSFER LEARNING","authors":"Ryas Rafi Karim","doi":"10.23960/jitet.v12i2.4166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini membahas implementasi Convolutional Neural Network (CNN) dengan metode Transfer Learning untuk klasifikasi senjata tradisional Jawa Barat menggunakan EfficientNetB0. Dataset terbatas yang terdiri dari 754 gambar senjata tradisional dibagi menjadi train, validation, dan test set. Pengujian dilakukan dengan 75 epoch dan batch size 16. Hasil menunjukkan peningkatan konsisten dalam performa model, meskipun akurasi validasi tidak melampaui 0.9794. Evaluasi model mencapai akurasi 98,44%, dengan nilai loss rendah. Laporan klasifikasi menunjukkan kekurangan pada kelas gacok, sementara kelas lainnya seperti arit, bedog, dan kujang memiliki performa baik. Meskipun keterbatasan dataset, model ini berhasil dan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam pengenalan senjata tradisional Jawa Barat.This study discusses the implementation of Convolutional Neural Network (CNN) with the Transfer Learning method for classifying traditional weapons in West Java using EfficientNetB0. A limited dataset consisting of 754 images of traditional weapons is divided into train, validation, and test sets. Testing was carried out with 75 epochs and batch size 16. Results showed consistent improvements in model performance, although validation accuracy did not exceed 0.9794. The model evaluation achieved an accuracy of 98.44%, with a low loss value. The classification report shows deficiencies in the gacok class, while other classes such as sickles, bedogs and cleavers have good performance. Despite the limitations of the dataset, this model is successful and can be a basis for further research in the introduction of West Javanese traditional weapons.","PeriodicalId":313205,"journal":{"name":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","volume":"32 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jitet.v12i2.4166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Studi ini membahas implementasi Convolutional Neural Network (CNN) dengan metode Transfer Learning untuk klasifikasi senjata tradisional Jawa Barat menggunakan EfficientNetB0. Dataset terbatas yang terdiri dari 754 gambar senjata tradisional dibagi menjadi train, validation, dan test set. Pengujian dilakukan dengan 75 epoch dan batch size 16. Hasil menunjukkan peningkatan konsisten dalam performa model, meskipun akurasi validasi tidak melampaui 0.9794. Evaluasi model mencapai akurasi 98,44%, dengan nilai loss rendah. Laporan klasifikasi menunjukkan kekurangan pada kelas gacok, sementara kelas lainnya seperti arit, bedog, dan kujang memiliki performa baik. Meskipun keterbatasan dataset, model ini berhasil dan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam pengenalan senjata tradisional Jawa Barat.This study discusses the implementation of Convolutional Neural Network (CNN) with the Transfer Learning method for classifying traditional weapons in West Java using EfficientNetB0. A limited dataset consisting of 754 images of traditional weapons is divided into train, validation, and test sets. Testing was carried out with 75 epochs and batch size 16. Results showed consistent improvements in model performance, although validation accuracy did not exceed 0.9794. The model evaluation achieved an accuracy of 98.44%, with a low loss value. The classification report shows deficiencies in the gacok class, while other classes such as sickles, bedogs and cleavers have good performance. Despite the limitations of the dataset, this model is successful and can be a basis for further research in the introduction of West Javanese traditional weapons.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用卷积神经网络(CNN)和迁移学习方法实现西爪哇传统武器分类
本研究利用迁移学习模式实现卷积神经网络(CNN),并通过 EfficientNetB0 对巴拉望岛的传统村落进行分析。目前的数据集包括训练集、验证集和测试集,共有 754 个传统数据。数据集有 75 个历元和 16 个批次。结果表明,该模型的有效值为 0.9794。评估模型的有效率为 98.44%,而损失为零。该模型可提高对啮齿类动物的追踪能力,同时也可提高啮齿类动物(包括蚂蚁、蜗牛和蜗牛)的表现力。本研究利用 EfficientNetB0 讨论了卷积神经网络(CNN)与迁移学习方法在西爪哇传统武器分类中的应用。由 754 幅传统武器图像组成的有限数据集分为训练集、验证集和测试集。测试以 75 个历元和 16 个批次规模进行。结果表明,虽然验证准确率没有超过 0.9794,但模型的性能得到了持续改善。模型评估的准确率达到 98.44%,损失值较低。分类报告显示,在 gacok 类中存在缺陷,而镰刀、锄头和菜刀等其他类别则表现良好。尽管数据集存在局限性,但该模型是成功的,可作为进一步研究西爪哇传统武器介绍的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RANCANG BANGUN SISTEM PPDB ONLINE STUDI KASUS SMK MUHAMMADIYAH GAMPING MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING VISUALISASI DATA PENYEBAB KEMATIAN DI INDONESIA RENTANG TAHUN 2000-2022 DENGAN POWER BI ANALISA DATA MINING DALAM MEMPREDIKSI MASYARAKAT KURANG MAMPU MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR PERBANDINGAN ANALISIS SENTIMEN SETELAH PILPRES 2024 DI TWITTER MENGGUNAKAN ALGORITMA MACHINE LEARNING PERANCANGAN JARINGAN REDUNDANCY MENGGUNAKAN KONSEP ETHERCHANNEL DAN HSRP DENGAN INTERVLAN ROUTING PADA PLN UID JAKARTA RAYA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1