{"title":"Fenomena Korban Bullying Sekolah Dasar Negeri X di Wilayah Karang Tengah","authors":"Irni Nurfaniza, Monica Margaret","doi":"10.38035/rrj.v6i4.900","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui seberapa jauh perlakuan dan dampak bullying berkelompok di sekolah dasar tersebut. Perlakuan bullying dilingkungan sekolah dapat menciptakan susasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang social. Perilaku bullying bisa dilakukan dengan berkelompok maupun individu, tetapi yang paling paling parah dilakukan dengan berkelompok. Penulis menggunakan metode penelitian deskristif kualitatif. Metode ini dipilih karena diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan, atau memo dan dokumentasi lainnya. Kesimpulan dari hasil penelitian di Sekolah Dasar Negeri X Wilayah Karang Tengah, guru-guru belum mengetahui adanya tindakan perilaku bullying yang dilakukan secara berkelompok maupun individu di dalam kelas anak didiknya. Setelah diteliti telah ditemukan korban dan pelaku bullying. Korban bullying merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh teman-teman dikelasnya. Sedangkan bullying yang sering di dapatkan bullying fisik, bullying verbal dan bullying mental. Namun yang sering muncul adalah perlakuan bullying verbal dan mental (Pisikologi) yang mengakibatkan dampak buruk untuk kedepannya.","PeriodicalId":333433,"journal":{"name":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38035/rrj.v6i4.900","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui seberapa jauh perlakuan dan dampak bullying berkelompok di sekolah dasar tersebut. Perlakuan bullying dilingkungan sekolah dapat menciptakan susasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan siswa, baik dalam bidang akademik maupun bidang social. Perilaku bullying bisa dilakukan dengan berkelompok maupun individu, tetapi yang paling paling parah dilakukan dengan berkelompok. Penulis menggunakan metode penelitian deskristif kualitatif. Metode ini dipilih karena diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan, atau memo dan dokumentasi lainnya. Kesimpulan dari hasil penelitian di Sekolah Dasar Negeri X Wilayah Karang Tengah, guru-guru belum mengetahui adanya tindakan perilaku bullying yang dilakukan secara berkelompok maupun individu di dalam kelas anak didiknya. Setelah diteliti telah ditemukan korban dan pelaku bullying. Korban bullying merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh teman-teman dikelasnya. Sedangkan bullying yang sering di dapatkan bullying fisik, bullying verbal dan bullying mental. Namun yang sering muncul adalah perlakuan bullying verbal dan mental (Pisikologi) yang mengakibatkan dampak buruk untuk kedepannya.
本研究旨在了解小学群体欺凌的处理方式和影响程度。学校环境中的欺凌行为会造成不利于学生发展的环境,无论是在学术领域还是在社交领域。欺凌行为可以是集体的,也可以是个人的,但最严重的是集体的。作者采用了定性描述研究方法。之所以选择这种方法,是因为它是从访谈、现场记录、照片、录像带、个人文件、笔记或备忘录和其他文件中获得的。在 Karang Tengah 地区 X 州立小学的研究结果得出的结论是,教师并不知道班级中存在以集体或个人名义对学生实施的欺凌行为。经过研究,发现了欺凌行为的受害者和实施者。欺凌行为的受害者感到自己不受欢迎,被同学排斥。虽然欺凌行为通常有身体欺凌、言语欺凌和精神欺凌。然而,经常出现的是语言和精神欺凌治疗(Pisikologi),这导致了对未来的不利影响。