{"title":"Kenyamanan Pengguna IOS dan Android di Kalangan Generasi Z","authors":"Nindyo Andayaning Pandusaputri, Rachmat Bintang Ramadhan Mokodompit, Elita Priscilla Simangunsong, Irwansyah Irwansyah","doi":"10.36418/syntax-literate.v9i5.16042","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nTujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa nyaman orang-orang di Generasi Z dengan sistem operasi di perangkat pintar iOS dan Android, dan kemudian membandingkan tingkat tersebut. Generasi Z terdiri dari mereka yang lahir antara tahun 1996 dan 2010. Mereka telah menggunakan teknologi sejak usia mereka masih sangat muda. Penelitian ini dilakukan karena sistem operasi perangkat pintar terus mengalami peningkatan, yang berdampak signifikan pada kegunaannya. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang membandingkan iOS dengan Android, khususnya di kalangan Generasi Z. Generasi Z mampu memakai ponsel pintar guna mendukung banyaknya aktivitas, baik dalam penggunaan untuk belajar, berkomunikasi, serta mampu mengakses konten-konten berbasis digital. Disamping dari dampak positif yang dihasilkan ponsel pintar, generasi Z pada saat ini juga rentan terhadap dampak negatif dari ketegantungan ponsel pintar contohnya adalah gangguan tidur serta ketergantungan. Tema inti dari penelitian ini adalah kegunaan dan keandalan. Konsep dasar yang mendorong penelitian ini adalah kegunaan, yang mengacu pada seberapa mudah dan menyenangkan bagi pengguna untuk memanfaatkan sistem operasi pada perangkat pintar. Penelitian ini menggunakan survei internet dengan kuesioner yang diisi oleh anggota Generasi Z, tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui seberapa nyaman Generasi Z dalam menggunakan iOS dan Android. Lebih jauh lagi, studi ini dapat membantu para pengembang sistem operasi untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna sistem operasi dan memprioritaskan tuntutan demografi yang semakin canggih secara teknologi. \n \n \n","PeriodicalId":510711,"journal":{"name":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"355 2‐3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i5.16042","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa nyaman orang-orang di Generasi Z dengan sistem operasi di perangkat pintar iOS dan Android, dan kemudian membandingkan tingkat tersebut. Generasi Z terdiri dari mereka yang lahir antara tahun 1996 dan 2010. Mereka telah menggunakan teknologi sejak usia mereka masih sangat muda. Penelitian ini dilakukan karena sistem operasi perangkat pintar terus mengalami peningkatan, yang berdampak signifikan pada kegunaannya. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang membandingkan iOS dengan Android, khususnya di kalangan Generasi Z. Generasi Z mampu memakai ponsel pintar guna mendukung banyaknya aktivitas, baik dalam penggunaan untuk belajar, berkomunikasi, serta mampu mengakses konten-konten berbasis digital. Disamping dari dampak positif yang dihasilkan ponsel pintar, generasi Z pada saat ini juga rentan terhadap dampak negatif dari ketegantungan ponsel pintar contohnya adalah gangguan tidur serta ketergantungan. Tema inti dari penelitian ini adalah kegunaan dan keandalan. Konsep dasar yang mendorong penelitian ini adalah kegunaan, yang mengacu pada seberapa mudah dan menyenangkan bagi pengguna untuk memanfaatkan sistem operasi pada perangkat pintar. Penelitian ini menggunakan survei internet dengan kuesioner yang diisi oleh anggota Generasi Z, tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui seberapa nyaman Generasi Z dalam menggunakan iOS dan Android. Lebih jauh lagi, studi ini dapat membantu para pengembang sistem operasi untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna sistem operasi dan memprioritaskan tuntutan demografi yang semakin canggih secara teknologi.