{"title":"Menganalisis Bukti Tindakan Siswa dalam Membuat Contoh Penyangkal tentang Hubungan Luas dan Keliling","authors":"Gita Marchelyta, A. Putri, Mohammad Faizal Amir","doi":"10.37630/jpm.v14i2.1543","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menyelesaikan soal pembutian dengan menggunakan benda manipulatif merupakan tantangan tersendiri bagi siswa dengan tingkat kemampuan yang tinggi dan rendah. Contoh-kontra (counter-example) dapat membantu siswa dalam membangun dugaan yang komprehensif. Penelitian ini menganalisis tahapan pembuktian tindakan melalui stimulasi counter-example pada siswa dengan tingkat kemampuan menyelesaikan soal yang tinggi dan rendah. Tahap pembuktian aksi dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap: membuktikan dugaan primitif mereka, menghadapi (konfrontasi) counter-example, dan memeriksa kembali dugaan dan bukti. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini dua dari 28 siswa SDN Watesnegoro 1 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tugas pembuktian dan pedoman wawancara. Teknik pengambilan data terdiri dari tugas, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahap pembuktian dugaan primitif, dugaan yang dibuat oleh siswa dengan tingkat rendah dan tinggi masih salah. Pada tahap mengkonfrontasikan counter-example, dugaan dan pembuktian yang dilakukan oleh siswa sudah komprehensif. Dapat disimpulkan bahwa tahap pembuktian siswa tingkat rendah dan tinggi yang menggunakan benda manipulatif melalui stimulasi counter-example menunjukkan adanya peningkatan dugaan dan pembuktian yang lebih komprehensif.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"3 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v14i2.1543","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menyelesaikan soal pembutian dengan menggunakan benda manipulatif merupakan tantangan tersendiri bagi siswa dengan tingkat kemampuan yang tinggi dan rendah. Contoh-kontra (counter-example) dapat membantu siswa dalam membangun dugaan yang komprehensif. Penelitian ini menganalisis tahapan pembuktian tindakan melalui stimulasi counter-example pada siswa dengan tingkat kemampuan menyelesaikan soal yang tinggi dan rendah. Tahap pembuktian aksi dalam penelitian ini menggunakan tiga tahap: membuktikan dugaan primitif mereka, menghadapi (konfrontasi) counter-example, dan memeriksa kembali dugaan dan bukti. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini dua dari 28 siswa SDN Watesnegoro 1 yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tugas pembuktian dan pedoman wawancara. Teknik pengambilan data terdiri dari tugas, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahap pembuktian dugaan primitif, dugaan yang dibuat oleh siswa dengan tingkat rendah dan tinggi masih salah. Pada tahap mengkonfrontasikan counter-example, dugaan dan pembuktian yang dilakukan oleh siswa sudah komprehensif. Dapat disimpulkan bahwa tahap pembuktian siswa tingkat rendah dan tinggi yang menggunakan benda manipulatif melalui stimulasi counter-example menunjukkan adanya peningkatan dugaan dan pembuktian yang lebih komprehensif.