{"title":"Implementasi Pelatihan Sikap Kerja, Pengetahuan Kerja dan Keterampilan Kerja Siswa SMK Menuju Dunia Kerja","authors":"Fatwa Tentama, Bambang Sudarsono, Fanani Arief Ghozali","doi":"10.31949/jb.v5i3.9516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah aset penting dalam dunia pendidikan yang khusus disiapkan untuk siap kerja setelah lulus. Siswa SMK dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar dapat langsung diserap oleh pasar kerja setelah lulus. Angka pengangguran siswa SMK yang tinggi pada tahun 2020 dan 2021 mengindikasikan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan di dunia kerja. Ketidaksiapan siswa SMK memasuki dunia kerja banyak terjadi karena siswa tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. Kompetensi kerja tersebut meliputi sikap kerja, pengetahuan kerja dan ketrampilan kerja. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja siswa SMK menyongsong dunia kerja. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi berdasarkan implementasi pelaksanaan pelatihan kesiapan kerja dan penerapan alat bantu penilaian kinerja praktek siswa kepada pihak siswa, guru, mahasiswa, SMK dan pemerintah. Implementasi pelatihan kesiapan kerja dan penerapan alat bantu penilaian kinerja praktek siswa diterapkan kepada 108 siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang merupakan siswa kelas XII dan berasal dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Tahapan implementasi meliputi adalah pembekalan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, dan monitoring dan evaluasi. Pada setiap tahapan tersebut dilakukan dengan berbagai metode: ceramah, pelatihan dan role play atau praktek. Hasil dari implementasi program ini adalah berupa rekomendasi yang dapat diberikan meliputi rekomendasi untuk SMK, rekomendasi untuk Guru, rekomendasi untuk siswa, rekomendasi untuk mahasiswa dan rekomendasi untuk pemerintah.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"104 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah aset penting dalam dunia pendidikan yang khusus disiapkan untuk siap kerja setelah lulus. Siswa SMK dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar dapat langsung diserap oleh pasar kerja setelah lulus. Angka pengangguran siswa SMK yang tinggi pada tahun 2020 dan 2021 mengindikasikan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan di dunia kerja. Ketidaksiapan siswa SMK memasuki dunia kerja banyak terjadi karena siswa tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. Kompetensi kerja tersebut meliputi sikap kerja, pengetahuan kerja dan ketrampilan kerja. Oleh sebab itu diperlukan pelatihan untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja siswa SMK menyongsong dunia kerja. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi berdasarkan implementasi pelaksanaan pelatihan kesiapan kerja dan penerapan alat bantu penilaian kinerja praktek siswa kepada pihak siswa, guru, mahasiswa, SMK dan pemerintah. Implementasi pelatihan kesiapan kerja dan penerapan alat bantu penilaian kinerja praktek siswa diterapkan kepada 108 siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang merupakan siswa kelas XII dan berasal dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Tahapan implementasi meliputi adalah pembekalan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan, dan monitoring dan evaluasi. Pada setiap tahapan tersebut dilakukan dengan berbagai metode: ceramah, pelatihan dan role play atau praktek. Hasil dari implementasi program ini adalah berupa rekomendasi yang dapat diberikan meliputi rekomendasi untuk SMK, rekomendasi untuk Guru, rekomendasi untuk siswa, rekomendasi untuk mahasiswa dan rekomendasi untuk pemerintah.