ANALISIS PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN (ANIMAL WALFARE) DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KAROT

Elisabeth Yulia Nugraha, Oktaviano Elcan Dinyori Sukum, Wihelmus Sandri Mampo, Serapin Yoga Pratama, Adrianus Wandri
{"title":"ANALISIS PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN (ANIMAL WALFARE) DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KAROT","authors":"Elisabeth Yulia Nugraha, Oktaviano Elcan Dinyori Sukum, Wihelmus Sandri Mampo, Serapin Yoga Pratama, Adrianus Wandri","doi":"10.37090/jwputb.v8i2.1525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip Animal Welfare dalam proses pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karot, dengan fokus pada tahapan-tahapan seperti menurunkan sapi dari alat transportasi, penggiringan, pengamatan pada kandang penampungan, perebahan, penyembelihan, hingga penilaian kematian hewan. Melalui pengamatan terhadap 95 ekor sapi selama periode 15 hari, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase penerapan Animal welfare pada proses sebelum penyembelihan di RPH  Karot sebesar 90,18% dan penerapan Animal welfare pada proses setelah penyembelihan di RPH Karot sebesar 87,05%. Sebagian besar tahapan proses menunjukkan tingkat penerapan yang tinggi, namun meskipun demikian masih terdapat beberapa tahapan yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti proses perebahan sebelum dipotong dan penilaian kematian hewan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menerapkan prinsip Animal welfare  untuk menjaga kesejahteraan hewan dan meningkatkan standar kualitas produk daging. Oleh karena itu, disarankan untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran, pelatihan, dan pengawasan dalam industri pemotongan hewan guna memastikan bahwa kesejahteraan hewan terjaga dengan baik dan produk daging yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimal.\n \nKata kunci: Animal welfare, Karot, Kesejahteraan Hewan, Rumah Potong Hewan","PeriodicalId":486904,"journal":{"name":"Wahana peternakan","volume":"11 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wahana peternakan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37090/jwputb.v8i2.1525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip Animal Welfare dalam proses pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karot, dengan fokus pada tahapan-tahapan seperti menurunkan sapi dari alat transportasi, penggiringan, pengamatan pada kandang penampungan, perebahan, penyembelihan, hingga penilaian kematian hewan. Melalui pengamatan terhadap 95 ekor sapi selama periode 15 hari, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase penerapan Animal welfare pada proses sebelum penyembelihan di RPH  Karot sebesar 90,18% dan penerapan Animal welfare pada proses setelah penyembelihan di RPH Karot sebesar 87,05%. Sebagian besar tahapan proses menunjukkan tingkat penerapan yang tinggi, namun meskipun demikian masih terdapat beberapa tahapan yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti proses perebahan sebelum dipotong dan penilaian kematian hewan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menerapkan prinsip Animal welfare  untuk menjaga kesejahteraan hewan dan meningkatkan standar kualitas produk daging. Oleh karena itu, disarankan untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran, pelatihan, dan pengawasan dalam industri pemotongan hewan guna memastikan bahwa kesejahteraan hewan terjaga dengan baik dan produk daging yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimal.   Kata kunci: Animal welfare, Karot, Kesejahteraan Hewan, Rumah Potong Hewan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析动物福利在卡洛特屠宰场的应用
本研究旨在评估卡洛特屠宰场在屠宰过程中动物福利原则的应用情况,重点关注从运输工具上卸下牛、放牧、在围栏中观察、去骨、屠宰和评估动物死亡率等阶段。通过对 95 头牛进行为期 15 天的观察,对数据进行了描述性分析并转换成百分比。结果显示,卡洛特屠宰场屠宰前过程中动物福利实施率为 90.18%,屠宰后过程中动物福利实施率为 87.05%。屠宰过程的大多数阶段都显示出较高的应用水平,但即便如此,仍有几个阶段需要进一步关注,如屠宰前的去骨过程和动物死亡评估。这项研究的结论证实了应用动物福利原则来维护动物福利和提高肉制品质量标准的重要性。因此,建议继续努力提高屠宰行业的意识、培训和监督,以确保动物福利得到很好的维护,所生产的肉类产品达到最佳质量。关键词动物福利 卡罗特 动物福利 屠宰场
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
REVIEW: PEMANFAATAN KUNYIT (Curcuma longa) SEBAGAI PAKAN ADITIF GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK RUMINANSIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI PASAR CENDRAWASIH DAN MINIMARKET DI KOTA METRO LAMPUNG ANALISIS KUALITAS SEMEN BEKU SAPI BRAHMAN DENGAN PERBEDAAN JENIS KUNING TELUR PADA PENGENCER SITRAT PERANAN ASOSIASI PETERNAKAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI KABUPATEN MANOKWARI ANALISIS KELAYAKAN USAHA AYAM BROILER DENGAN SISTEM KEMITRAAN DI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1