{"title":"Pengaruh Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Psak 72 Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)","authors":"Jaka Maulana, Dinka Mutiafany Susanto","doi":"10.47491/landjournal.v5i2.3617","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus kecurangan pembuatan laporan keuangan tidak bisa di hindarkan. Banyak skandal akuntansi yang menunjukkan praktik penipuan untuk memanipulasi data keuangan terlebihnya dalam akun pendapatan di mana yang seharusnya belum bisa diakui tetapi sudah diakui, padahal harus sesuai dengan standar yang berlaku seperti PSAK. Jika pengakuan pendapatan yang tidak tepat, laporan laba rugi tidak akan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya, sehingga mengurangi kepercayaan dan validitas laporan keuangan tersebut. Dengan adanya PSAK 72 yang baru diterapkan, penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah pengakuan pendapatan atas standar ini dapat mempengaruhi kualitas laba perusahaan. Dalam penelitian ini, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kriteria tambahan untuk penelitian serupa tentang pengaruh pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 terhadap kualitas laba di perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang diolah berasal dari 39 sampel Laporan Keuangan di BEI dan diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 25 dengan Uji Normalitas, Uji Product Moment, Uji Regresi Linear Sederhana, Analisis Regresi Linear Berganda, Analisis Koefisien Determinasi dan Uji t. Temuan utama menunjukkan bahwa hasil uji t yang diolah IBM SPSS Statistics 25 mendedikasikan adanya pengaruh negatif antara pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 terhadap kualitas laba perusahaan","PeriodicalId":516691,"journal":{"name":"LAND JOURNAL","volume":" 1110","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LAND JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47491/landjournal.v5i2.3617","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus kecurangan pembuatan laporan keuangan tidak bisa di hindarkan. Banyak skandal akuntansi yang menunjukkan praktik penipuan untuk memanipulasi data keuangan terlebihnya dalam akun pendapatan di mana yang seharusnya belum bisa diakui tetapi sudah diakui, padahal harus sesuai dengan standar yang berlaku seperti PSAK. Jika pengakuan pendapatan yang tidak tepat, laporan laba rugi tidak akan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya, sehingga mengurangi kepercayaan dan validitas laporan keuangan tersebut. Dengan adanya PSAK 72 yang baru diterapkan, penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah pengakuan pendapatan atas standar ini dapat mempengaruhi kualitas laba perusahaan. Dalam penelitian ini, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kriteria tambahan untuk penelitian serupa tentang pengaruh pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 terhadap kualitas laba di perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang diolah berasal dari 39 sampel Laporan Keuangan di BEI dan diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 25 dengan Uji Normalitas, Uji Product Moment, Uji Regresi Linear Sederhana, Analisis Regresi Linear Berganda, Analisis Koefisien Determinasi dan Uji t. Temuan utama menunjukkan bahwa hasil uji t yang diolah IBM SPSS Statistics 25 mendedikasikan adanya pengaruh negatif antara pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 terhadap kualitas laba perusahaan