{"title":"Peningkatan Literasi Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Melalui Cerita dan Pengajaran Cara Menyikat Gigi","authors":"Yulia Mutmainnah, Diana Hardiyanti, Ratna Sulistyorini, Rakindra Cahya Satwika, Arkhamatul Wafiroh, Annindya May Annur, Hety Rahmawati, Selma Islamiyah","doi":"10.31949/jb.v5i3.9261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guru merupakan sosok yang penting dalam pendidikan anak terutama di lingkungan sekolah. Guru diharapkan bisa bersinergi dan mengambil peran sebagai fasilitator utama dalam pendidikan bagi anak-anak, terutama pendidikan tentang literasi dan kesehatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh Tim Pengabdi, ada permasalahan mendasar yang dihadapi oleh mitra, yaitu para guru TK ABA 04 Wonodri, belum memahami pentingnya metode bercerita untuk anak-anak dan penggunaan metode ini untuk edukasi pada anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Selan itu, didapatkan banyak pula anak didik di TK ABA 04 Semarang yang belum mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Tim Pengabdi dengan mitra menentukan prioritas utama yang harus segera ditangani dalam pengabdian ini, yaitu: (1) transfer ilmu kemampuan literasi bahasa dari tim pengabdi yang dibutuhkan oleh mitra; (2) Penguasaan teknik bercerita bagi mitra; (3) Pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh guru (4) Mengedukasi anak untuk dapat praktik cara menggosok gigi yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode brainstorming, cerita, dan praktik. Capaian yang didapatkan dari program ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif, yaitu meningkatnya kemampuan literasi dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut oleh para guru dan dan murid.","PeriodicalId":338635,"journal":{"name":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jb.v5i3.9261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Guru merupakan sosok yang penting dalam pendidikan anak terutama di lingkungan sekolah. Guru diharapkan bisa bersinergi dan mengambil peran sebagai fasilitator utama dalam pendidikan bagi anak-anak, terutama pendidikan tentang literasi dan kesehatan. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh Tim Pengabdi, ada permasalahan mendasar yang dihadapi oleh mitra, yaitu para guru TK ABA 04 Wonodri, belum memahami pentingnya metode bercerita untuk anak-anak dan penggunaan metode ini untuk edukasi pada anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Selan itu, didapatkan banyak pula anak didik di TK ABA 04 Semarang yang belum mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dengan benar. Tim Pengabdi dengan mitra menentukan prioritas utama yang harus segera ditangani dalam pengabdian ini, yaitu: (1) transfer ilmu kemampuan literasi bahasa dari tim pengabdi yang dibutuhkan oleh mitra; (2) Penguasaan teknik bercerita bagi mitra; (3) Pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh guru (4) Mengedukasi anak untuk dapat praktik cara menggosok gigi yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode brainstorming, cerita, dan praktik. Capaian yang didapatkan dari program ini adalah peningkatan level keberdayaan mitra secara kuantitatif dan kualitatif, yaitu meningkatnya kemampuan literasi dan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut oleh para guru dan dan murid.