{"title":"Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Penerapan Tata Kelola terhadap Nilai Perusahaan","authors":"Yovita Ariani, Prita Karina Diandra","doi":"10.28932/jafta.v6i1.8154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan nilai perusahaan tidak terlepas dari kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang baik akan meningkatkan minat investor untuk melakukan investasi yang pada akhirnya permintaan saham perusahaan akan meningkat sehingga menaikan harga saham perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori agensi yang mengambarkan hubungan antara manajemen sebagai agen dan investor sebagai principal. Manajemen diharapkan dapat meningkatkan mengelola aset perusahaan sehingga meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan imbal balik kepada investor. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Tobin’Q yang merupakan variabel dependen. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk likuiditas, profitabilitas dan juga tata kelola perusahaan. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Current Ratio (CR) sebagai proksi dari likuiditas, Return On Asset (ROA) sebagai proksi dari profitabilitas dan rasio komisaris independent sebagai proksi dari tata kelola. Pengolahan data menggunakan E-Views 12 dengan model Random Effect Model (REM). Populasi penelitian adalah sektor industri properti, real estate dan konstruksi bangunan dengan periode penelitian adalah 2020-2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini dapat disebabkan oleh periode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dalam periode pandemi sehingga terdapat faktor lain selain dari kinerja keuangan maupun tata kelola yang digunakan oleh investor untuk menilai prospek dari perusahaan.\nKata kunci: Nilai Perusahaan, Current Ratio, Return On Asset, Komisaris Independen","PeriodicalId":135137,"journal":{"name":"Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA)","volume":"54 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jafta.v6i1.8154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan nilai perusahaan tidak terlepas dari kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang baik akan meningkatkan minat investor untuk melakukan investasi yang pada akhirnya permintaan saham perusahaan akan meningkat sehingga menaikan harga saham perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori agensi yang mengambarkan hubungan antara manajemen sebagai agen dan investor sebagai principal. Manajemen diharapkan dapat meningkatkan mengelola aset perusahaan sehingga meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan imbal balik kepada investor. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Tobin’Q yang merupakan variabel dependen. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk likuiditas, profitabilitas dan juga tata kelola perusahaan. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Current Ratio (CR) sebagai proksi dari likuiditas, Return On Asset (ROA) sebagai proksi dari profitabilitas dan rasio komisaris independent sebagai proksi dari tata kelola. Pengolahan data menggunakan E-Views 12 dengan model Random Effect Model (REM). Populasi penelitian adalah sektor industri properti, real estate dan konstruksi bangunan dengan periode penelitian adalah 2020-2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini dapat disebabkan oleh periode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dalam periode pandemi sehingga terdapat faktor lain selain dari kinerja keuangan maupun tata kelola yang digunakan oleh investor untuk menilai prospek dari perusahaan.
Kata kunci: Nilai Perusahaan, Current Ratio, Return On Asset, Komisaris Independen