TURNAMEN DALAM PERMAINAN BOY BOYAN MATERI “GREETING, TAKING LEAVE, THANKING AND APOLOGIZING” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIIE SMP NEGERI 2 MERBAU MATARAM TAHUN 2018
{"title":"TURNAMEN DALAM PERMAINAN BOY BOYAN MATERI “GREETING, TAKING LEAVE, THANKING AND APOLOGIZING” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIIE SMP NEGERI 2 MERBAU MATARAM TAHUN 2018","authors":"S. Sumiyati","doi":"10.24246/j.sw.2018.v34.i2.p167-175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIE pada materi greeting, taking leave, thanking dan apologizing. Pada kondisi awal, pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah. Pembelajaran membosankan dan kurang merangsang pikiran dan minat peserta didik, banyak yang kurang memperhatikan dan kurang memahami materi yang disampaikan. Hal ini mengakibatkan nilai rata-rata pretest sebesar 59,87 dengan ketuntasan belajar 39,39 %. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis membuat sebuah inovasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ‘turnamen dalam permainan tradisional boy boyan’ agar materi lebih mudah dipahami. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan non tes. Tes untuk mengukur hasil belajar dan tingkat pemahaman peserta didik, non tes untuk mengukur validasi alat peraga atau media dan materi yang dipelajari, respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, kualitas guru dalam pembelajaran dan validasi instrumen tes. Instrumen tes berupa soal pertanyaan dan non tes berupa angket atau kuesioner. Data hasil tes ditabulasikan dalam persentase dianalisis dengan deskriptif komparatif. Turnamen dalam permainan tradisional boy boyan diaplikasikan pada peserta didik kelas VIIE SMP Negeri 2 Merbau Mataram Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 33 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil aplikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar sebesar 74,93 dengan ketuntasan belajar 62,50%, berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 37,50 dan ketuntasan belajar 23,11%. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Turnamen dalam permainan tradisional boy boyan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIE SMP Negeri 2 Merbau Mataram semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019. ","PeriodicalId":55772,"journal":{"name":"Satya Widya","volume":"42 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satya Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24246/j.sw.2018.v34.i2.p167-175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIE pada materi greeting, taking leave, thanking dan apologizing. Pada kondisi awal, pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah. Pembelajaran membosankan dan kurang merangsang pikiran dan minat peserta didik, banyak yang kurang memperhatikan dan kurang memahami materi yang disampaikan. Hal ini mengakibatkan nilai rata-rata pretest sebesar 59,87 dengan ketuntasan belajar 39,39 %. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis membuat sebuah inovasi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ‘turnamen dalam permainan tradisional boy boyan’ agar materi lebih mudah dipahami. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan non tes. Tes untuk mengukur hasil belajar dan tingkat pemahaman peserta didik, non tes untuk mengukur validasi alat peraga atau media dan materi yang dipelajari, respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, kualitas guru dalam pembelajaran dan validasi instrumen tes. Instrumen tes berupa soal pertanyaan dan non tes berupa angket atau kuesioner. Data hasil tes ditabulasikan dalam persentase dianalisis dengan deskriptif komparatif. Turnamen dalam permainan tradisional boy boyan diaplikasikan pada peserta didik kelas VIIE SMP Negeri 2 Merbau Mataram Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 33 orang, terdiri dari 17 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil aplikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar sebesar 74,93 dengan ketuntasan belajar 62,50%, berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 37,50 dan ketuntasan belajar 23,11%. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Turnamen dalam permainan tradisional boy boyan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIE SMP Negeri 2 Merbau Mataram semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019.