Desain kontrol adaptif L1 dengan band pass filter orde dua untuk pengendali vibrasi pada rotor helikopter

Farida Gamar, Rusdhianto Effendie Abdul Kadir, Achmad Jazidie
{"title":"Desain kontrol adaptif L1 dengan band pass filter orde dua untuk pengendali vibrasi pada rotor helikopter","authors":"Farida Gamar, Rusdhianto Effendie Abdul Kadir, Achmad Jazidie","doi":"10.33795/eltek.v21i1.380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Vibrasi pada helikopter menjadi konsentrasi tersendiri untuk terus ditingkatkan penanganannya. Hal ini dikarenakan selain dapat menyebabkan kerusakan struktur badan helikopter jika vibrasi yang dihasilkan terlalu besar juga berpengaruh pada kenyamanan pilot dan penumpang. Sistem vibrasi pada helicopter terdiri dari baling-baling, rotor mount, dan suspensi dimana terdapat damper sebagai peredam. Pada penelitian ini, digunakan damper semi aktif yang variabelnya dikontrol dengan menggunakan kontrol adaptif L1 berbasis analisis Fourier dari vibrasi yang dihasilkan oleh rotor. Analisis Fourier digunakan untuk mencari frekuensi cutoff vibrasi yang digunakan untuk penalaan pada kontrol adaptif L1. Hasil rancangan band pass filter orde 2 pada sistem dapat memperbaiki respon percepatan hingga 72.52% pada rotor mount dan 65.94% badan helicopter dalam waktu 2 detik. Hasil rancangan juga dapat menangani kesalahan perpindahan sebesar 55.6% pada rotor mount dan 55.56% pada badan helikopter dalam waktu 2 detik. Perbaikan respon percepatan pada badan helicopter yang mencapai 0 m/s2 telah memenuhi rekomendasi NASA untuk minimal percepatan pada sistem vibrasi helikopter. \nABSTRACT \n Vibration in helicopters is a separate concentration to continue to improve its handling. This is because, in addition to causing damage to the helicopter body structure if the vibration generated are too large, it also affects the comfort of pilot and passengers. The vibration system on the helicopter consists of propeller, rotor mount, and suspension where there are dampers as dampers. In this research, a semi-active damper is used whose variables are controlled using Fourier analysis-based L1 adaptive control of the vibrations generated by the rotor. Fourier analysis is used to find the cutoff frequency of vibration used for tuning the L1 adaptive control. The results of the second-order band pass filter design in the system can improve the acceleration response up to 72.52% on the rotor mount and 65.94% of the helicopter body within 2 seconds. The design results can also handle displacement errors of 55.6% on the rotor mount and 55.56% on the helicopter body within 2 seconds. The improvement of the acceleration response on the helicopter body which reaches 0 m/s2 has required NASA's recommendations for minimum acceleration in helicopter vibration systems.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eltek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/eltek.v21i1.380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Vibrasi pada helikopter menjadi konsentrasi tersendiri untuk terus ditingkatkan penanganannya. Hal ini dikarenakan selain dapat menyebabkan kerusakan struktur badan helikopter jika vibrasi yang dihasilkan terlalu besar juga berpengaruh pada kenyamanan pilot dan penumpang. Sistem vibrasi pada helicopter terdiri dari baling-baling, rotor mount, dan suspensi dimana terdapat damper sebagai peredam. Pada penelitian ini, digunakan damper semi aktif yang variabelnya dikontrol dengan menggunakan kontrol adaptif L1 berbasis analisis Fourier dari vibrasi yang dihasilkan oleh rotor. Analisis Fourier digunakan untuk mencari frekuensi cutoff vibrasi yang digunakan untuk penalaan pada kontrol adaptif L1. Hasil rancangan band pass filter orde 2 pada sistem dapat memperbaiki respon percepatan hingga 72.52% pada rotor mount dan 65.94% badan helicopter dalam waktu 2 detik. Hasil rancangan juga dapat menangani kesalahan perpindahan sebesar 55.6% pada rotor mount dan 55.56% pada badan helikopter dalam waktu 2 detik. Perbaikan respon percepatan pada badan helicopter yang mencapai 0 m/s2 telah memenuhi rekomendasi NASA untuk minimal percepatan pada sistem vibrasi helikopter. ABSTRACT Vibration in helicopters is a separate concentration to continue to improve its handling. This is because, in addition to causing damage to the helicopter body structure if the vibration generated are too large, it also affects the comfort of pilot and passengers. The vibration system on the helicopter consists of propeller, rotor mount, and suspension where there are dampers as dampers. In this research, a semi-active damper is used whose variables are controlled using Fourier analysis-based L1 adaptive control of the vibrations generated by the rotor. Fourier analysis is used to find the cutoff frequency of vibration used for tuning the L1 adaptive control. The results of the second-order band pass filter design in the system can improve the acceleration response up to 72.52% on the rotor mount and 65.94% of the helicopter body within 2 seconds. The design results can also handle displacement errors of 55.6% on the rotor mount and 55.56% on the helicopter body within 2 seconds. The improvement of the acceleration response on the helicopter body which reaches 0 m/s2 has required NASA's recommendations for minimum acceleration in helicopter vibration systems.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
L1适应性控制设计与波段过滤为直升机转子振动控制器的两条命令
直升机上的振动成为一种单独的集中,以进一步增强其操纵性。这是因为,除了对直升机结构造成损坏外,如果产生的振动过大,还会影响飞行员和乘客的舒适度。直升机上的振动系统由螺旋桨、安装转子和悬架组成,其中有一个阻尼器作为阻尼器。在本研究中,使用了半主动阻尼器,其变量使用基于转子产生的振动的傅立叶分析的自适应控制L1来控制。傅立叶分析用于找到用于自适应控制L1的处理的振动截止频率。系统上的2阶带通滤波器设计结果可以在2秒内将安装旋翼的速度提高72.52%,将直升机机身的速度提高65.94%。该计划的结果还可以在2秒内处理安装旋翼上55.6%的传递误差和直升机机身上55.56%的传递误差。将直升机机身上的速度响应更改为0 m/s2符合美国航空航天局关于直升机振动系统最低速度的建议。摘要直升机的振动是一个单独的集中,以继续提高其处理能力。这是因为,如果产生的振动过大,除了会对直升机机身结构造成损坏外,还会影响飞行员和乘客的舒适度。直升机上的振动系统由螺旋桨、旋翼架和悬架组成,其中有阻尼器作为阻尼器。在本研究中,使用了半主动阻尼器,其变量通过基于傅立叶分析的L1自适应控制转子产生的振动来控制。傅立叶分析用于找到用于调谐L1自适应控制的振动的截止频率。系统中的二阶带通滤波器设计结果可以在2秒内将旋翼架上的加速度响应提高到72.52%,将直升机机身的加速度响应改善到65.94%。设计结果还可以在2秒内处理旋翼架上55.6%和直升机机身上55.56%的位移误差。直升机机身的加速度响应提高到0 m/s2,这需要美国国家航空航天局对直升机振动系统的最小加速度提出建议。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
Rancang bangun alat kasir barang otomatis berbasis RFID Peningkatan efisiensi sistem PLTS melalui optimasi susunan array panel surya Studi penyebab dan penanganan fail detection pada shinkawa vibration sensors unit circulating water pump di PT. X menggunakan metode root cause failure analysis Analisa response transient cascade control temperature dan pressure pada furnace PT. Z menggunakan metode direct synthesis Sintesis Dan Karakterisasi Material Katoda LiMn0,7Fe0,3-xNixPO4/C Dengan 0 ≤ X ≤ 0,2 Dalam Aplikasi Baterai Litium-Ion
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1