Pengaruh Kertas Habis Pakai dengan Penambahan Serbuk Kayu dan Binder Molase terhadap Slag Depressant Berbentuk Silinder dan Kubus

Specta Pub Date : 2023-08-31 DOI:10.35718/specta.v7i2.928
Bening Nurul Hidayah Kambuna, Rahman Faiz Suwandana, Soesaptri Oediyani, Ari Budiharto, Bintang Miraj Ali, M. Imran, Siti Nabilah, Naufal Rafeca Ramadhan
{"title":"Pengaruh Kertas Habis Pakai dengan Penambahan Serbuk Kayu dan Binder Molase terhadap Slag Depressant Berbentuk Silinder dan Kubus","authors":"Bening Nurul Hidayah Kambuna, Rahman Faiz Suwandana, Soesaptri Oediyani, Ari Budiharto, Bintang Miraj Ali, M. Imran, Siti Nabilah, Naufal Rafeca Ramadhan","doi":"10.35718/specta.v7i2.928","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan pengurangan kertas merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan kebijakan green campus. Pada proses pembuatan baja, terdapat fenomena slag foam, namun diperlukan slag depressant untuk mengurangi jumlah slag foam. Slag depressant terbuat dari bahan organik, salah satunya adalah kertas. Oleh karena itu, limbah kertas dimanfaatkan untuk membuat slag depressant. Slag foam pada basic oxygen furnace merupakan fenomena gelembung busa atau gas yang terbentuk selama proses produksi baja. Untuk mengurangi terbentuknya slag foam, diperlukan suatu bahan yang disebut slag depressant. Sebuah penelitian dilakukan dengan penambahan molase sebagai bahan pengikat dan serbuk gergaji sebagai campuran bahan organik dengan variasi komposisi 5%, 10%, dan 15% molase dan 5%, 10%, dan 15% serbuk gergaji. Selain itu, dilakukan juga studi perbandingan antara bentuk silinder dan kubus. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan bahan baku berupa bahan organik, batu kapur, terak tanur tinggi, dan molase. Setelah itu, slag depressant dibentuk dan dikeringkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik dari serbuk kayu dapat mempengaruhi kualitas slag depressant. Nilai volatile matter tertinggi sebesar 37,14% pada penambahan 15% serbuk kayu, dan nilai porositas terkecil sebesar 16,39% pada penambahan 5% serbuk kayu. Penambahan molase meningkatkan kekuatan slag depressant. Slag depressant memiliki nilai tertinggi sebesar 98,05% pada uji pecah dan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 2247,91 N/cm2 pada penambahan 15% molase.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/specta.v7i2.928","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan pengurangan kertas merupakan salah satu upaya dalam mengimplementasikan kebijakan green campus. Pada proses pembuatan baja, terdapat fenomena slag foam, namun diperlukan slag depressant untuk mengurangi jumlah slag foam. Slag depressant terbuat dari bahan organik, salah satunya adalah kertas. Oleh karena itu, limbah kertas dimanfaatkan untuk membuat slag depressant. Slag foam pada basic oxygen furnace merupakan fenomena gelembung busa atau gas yang terbentuk selama proses produksi baja. Untuk mengurangi terbentuknya slag foam, diperlukan suatu bahan yang disebut slag depressant. Sebuah penelitian dilakukan dengan penambahan molase sebagai bahan pengikat dan serbuk gergaji sebagai campuran bahan organik dengan variasi komposisi 5%, 10%, dan 15% molase dan 5%, 10%, dan 15% serbuk gergaji. Selain itu, dilakukan juga studi perbandingan antara bentuk silinder dan kubus. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan bahan baku berupa bahan organik, batu kapur, terak tanur tinggi, dan molase. Setelah itu, slag depressant dibentuk dan dikeringkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan organik dari serbuk kayu dapat mempengaruhi kualitas slag depressant. Nilai volatile matter tertinggi sebesar 37,14% pada penambahan 15% serbuk kayu, dan nilai porositas terkecil sebesar 16,39% pada penambahan 5% serbuk kayu. Penambahan molase meningkatkan kekuatan slag depressant. Slag depressant memiliki nilai tertinggi sebesar 98,05% pada uji pecah dan nilai kuat tekan tertinggi sebesar 2247,91 N/cm2 pada penambahan 15% molase.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
纸张减量的使用是实施绿色校园政策的尝试之一。在炼钢过程中,虽然存在泡沫渣的现象,但需要使用抑渣剂来减少泡沫渣的产生量。由有机物制成的抑渣剂,其中一种是纸。因此,废纸被用来制造压渣。碱性氧气炉上的炉渣泡沫是钢铁生产过程中形成的衬套气泡或气体现象。为了减少泡沫渣的形成,它需要一种叫做抑制渣的物质。研究了添加作为粘合剂的molase和作为有机化合物的胚芽粉,其组成变化为5%、10%和15%molase和5%、10%、15%胚芽粉。此外,还对圆柱体和立方体形状进行了比较研究。这项研究是通过混合有机物、石灰石、高焦油和molase的默认成分来完成的。在此之后,形成并释放了抑制剂渣。研究表明,木粉中有机物的加入会影响抑渣的质量。木粉添加量为15%时,挥发分最高值为37.14%,孔隙率最低值为16.39%。molase的加入提高了抑制剂渣的强度。在断裂试验中,抑制剂渣的最大值为98.05%,在添加15%的molase时,其高压值为2247.91N/cm2。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
期刊最新文献
DESKRIPSI ETNOGRAFIS KEBIASAAN MENGINANG DI GUNUNGKIDUL DALAM FOTO DOKUMENTER FOTOGRAFI PADA ERA DISRUPSI: ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI REFERENSI DALAM MENGEMBANGKAN IDE KREATIF FOTOGRAFI PERUBAHAN LANSKAP KREATIF DAN DIALOG ETIKA DALAM FOTOGRAFI: PENGARUH KECERDASAN BUATAN PEREMPUAN BERAMBUT KERITING DALAM FOTOGRAFI POTRET MEASURING THE AESTHETICS OF PHOTOGRAPHIC COMPOSITION USING CARTESIAN COORDINATE APPROACH TO PROVE VISUAL BALANCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1