KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (HYLOCEREUS COSTARICENSIS) MENINGKATKAN KELEMBAPAN KULIT TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B

I. Putu, Dema Prasetya, I. G. Kamasan, Nym. Arijana, N. Linawati, W. Sugiritama, I. M. Sudarmaja, Kata Kunci, Kelembapan Kulit, Kulit Buah, N. Merah, Sinar Antioksidan, Tikus Ultraviolet, Wistar
{"title":"KRIM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (HYLOCEREUS COSTARICENSIS) MENINGKATKAN KELEMBAPAN KULIT TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPAR SINAR ULTRAVIOLET B","authors":"I. Putu, Dema Prasetya, I. G. Kamasan, Nym. Arijana, N. Linawati, W. Sugiritama, I. M. Sudarmaja, Kata Kunci, Kelembapan Kulit, Kulit Buah, N. Merah, Sinar Antioksidan, Tikus Ultraviolet, Wistar","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i8.p14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nKulit kering dapat menurunkan kinerja proteksi tubuh terhadap efek radikal bebas dan infeksi. Kerusakan kulit bisa terjadi karena adanya sinar ultraviolet (UV), salah satu dari komponen sinar matahari yang mencapai bumi. Efek dari sinar UV yang memiliki sifat sebagai sumber radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan.  Salah satunya yaitu krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis).  Penelitian ini bertujuan untuk melihat  pengaruh pemberian krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) terhadap kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Penelitian ini menggunakan  sampel sejumlah 30 ekor tikus wistar jantan yang sudah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi. Sampel penelitian dibagi ke dalam 5 (lima) kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 6 ekor tikus wistar jantan, yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok plasebo (P1), kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 5% (P2), 10% (P3), dan 20% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 5% dan krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 10% terhadap peningkatkan kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. \nKata Kunci: Kelembapan Kulit, Kulit Buah Naga Super Merah, Antioksidan, Sinar Ultraviolet, Tikus Wistar","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i8.p14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRAK Kulit kering dapat menurunkan kinerja proteksi tubuh terhadap efek radikal bebas dan infeksi. Kerusakan kulit bisa terjadi karena adanya sinar ultraviolet (UV), salah satu dari komponen sinar matahari yang mencapai bumi. Efek dari sinar UV yang memiliki sifat sebagai sumber radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan.  Salah satunya yaitu krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis).  Penelitian ini bertujuan untuk melihat  pengaruh pemberian krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) terhadap kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Penelitian ini menggunakan  sampel sejumlah 30 ekor tikus wistar jantan yang sudah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi. Sampel penelitian dibagi ke dalam 5 (lima) kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 6 ekor tikus wistar jantan, yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok plasebo (P1), kelompok krim ekstrak kulit buah naga super merah 5% (P2), 10% (P3), dan 20% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 5% dan krim ekstrak kulit buah naga super merah (Hylocereus costaricencis) 10% terhadap peningkatkan kelembapan kulit tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dipapar sinar ultraviolet B. Kata Kunci: Kelembapan Kulit, Kulit Buah Naga Super Merah, Antioksidan, Sinar Ultraviolet, Tikus Wistar
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
无干燥皮肤可以降低身体对自由基和感染的保护性能。皮肤损伤可能是由紫外线引起的,紫外线是到达地球的太阳的一部分。具有自由基性质的紫外线的影响可以用抗氧化剂来预防。一种是超级红龙果皮提取物。本研究旨在研究紫外光照射的龙果皮提取霜(Hylocereus costaricencis)对紫外老鼠(Rattus norvegicus)皮肤水分的影响。研究样本分为5个(5)小组,每组6只雄性紫杉老鼠,即控制组(P0)、安塞波组(P1)、5%的龙果皮萃取霜(P2)、10% (P3)和20% (P4)。研究结果表明,有礼物的影响红色果皮提取物霜龙超级提取物(Hylocereus costaricencis 5%)和奶油的味道,果皮提取物红色超级龙(Hylocereus costaricencis)对wistar鼠的皮肤湿度过大的10% (dipapar紫外线B的褐家鼠)。关键词:水分,皮肤红火龙果超级抗氧化剂,紫外线,wistar鼠
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL DETECTION OF METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS AND METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS IN THE INTENSIVE CARE UNIT OF PURI RAHARJA HOSPITAL EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019 TINGKAT KESIAPAN PENGGUNAAN E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROFILE OF PATIENTS WHO UNDERGO SEE AND TREAT PROGRAMME IN PUSKESMAS MENGWI I IN 2017-2018
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1