IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL

Gede Bagus Dharmajaputra, Nyoman Diah Asvini Sokawati Kesuma, Ni Wayan Aris Mudariani, Gusti Ngurah Agatha Putra, I. G. N. A. Dwi Vedanta, A. Mahendra
{"title":"IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL","authors":"Gede Bagus Dharmajaputra, Nyoman Diah Asvini Sokawati Kesuma, Ni Wayan Aris Mudariani, Gusti Ngurah Agatha Putra, I. G. N. A. Dwi Vedanta, A. Mahendra","doi":"10.24843/mu.2022.v11.i6.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah melewati batas normal yang disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah pola makan yang buruk. Penyakit ini dapat meningkatkan produksi dari NOX4 sehingga terjadi peningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) dan dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit, salah satunya adalah penyakit ginjal. Pada rimpang kunyit terdapat senyawa aktif berupa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dengan meningkatkan ekspresi miR-25 sehingga dapat menurunkan jumlah NOX4. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan peran dari senyawa flavonoid dari ekstrak etanol kunyit terhadap mencit model hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental secara in vivo dengan menggunakan rancangan post-test only with control group design. Mencit yang digunakan adalah sebanyak 25 ekor yang akan dikelompokkan menjadi lima kelompok sehingga satu kelompok terdapat lima ekor mencit, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan satu dan perlakuan dua. Teknik analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji komparabilitas. Pada ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan dosis 20mg/KgBB cenderung menurunkan kadar NOX4 pada mencit model hiperkolestrolemia, tetapi tidak menunjukkan efek yang signifikan. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dilakukan dalam periode yang lebih lama sehingga tidak dapat mengetahui potensi dari variabel lainnya. \nKata kunci : rimpang kunyit, hiperkolesterolemia, NOX4, flavonoid \n  \nABSTRACT \n Hypercholesterolemia is a condition characterized by blood cholesterol levels exceeding the limit caused by various factors, one of which is a poor diet. This disease can increase the production of NOX4 resulting in an increase in levels of Reactive Oxygen Species (ROS) and can cause many complications, one of which is kidney disease. In turmeric rhizome there are active compounds in the form of flavonoids which act as antioxidants by increasing the expression of miR-25 so that it can reduce the amount of NOX4. This study aims to prove the role of flavonoid compounds from turmeric ethanol extract on hypercholesterolemic mice models. This study is an in vivo experimental study using a post-test only with control group design. The mice used were as many as 25 mice which would become five groups so that in one group there were five mice, namely the normal group, the negative control group, the positive group, the treatment group and the second treatment. Data analysis techniques will be carried out using descriptive analysis techniques, normality test, homogeneity test and comparability test. The ethanol extract of turmeric (Curcuma domestica Val.) with a dose of 20mg/KgBW tends to reduce NOX4 levels in hypercholesterolemic mice models, but does not show a significant effect. The limitation of this research is that it was not carried out in a longer period so that it cannot know the potential of other variables. \nKeywords: turmeric rhizome, hypercholesterolemia, NOX4, flavonoids","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i6.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK  Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol di dalam darah melewati batas normal yang disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah pola makan yang buruk. Penyakit ini dapat meningkatkan produksi dari NOX4 sehingga terjadi peningkatan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) dan dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit, salah satunya adalah penyakit ginjal. Pada rimpang kunyit terdapat senyawa aktif berupa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dengan meningkatkan ekspresi miR-25 sehingga dapat menurunkan jumlah NOX4. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan peran dari senyawa flavonoid dari ekstrak etanol kunyit terhadap mencit model hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental secara in vivo dengan menggunakan rancangan post-test only with control group design. Mencit yang digunakan adalah sebanyak 25 ekor yang akan dikelompokkan menjadi lima kelompok sehingga satu kelompok terdapat lima ekor mencit, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan satu dan perlakuan dua. Teknik analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji komparabilitas. Pada ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan dosis 20mg/KgBB cenderung menurunkan kadar NOX4 pada mencit model hiperkolestrolemia, tetapi tidak menunjukkan efek yang signifikan. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dilakukan dalam periode yang lebih lama sehingga tidak dapat mengetahui potensi dari variabel lainnya. Kata kunci : rimpang kunyit, hiperkolesterolemia, NOX4, flavonoid   ABSTRACT  Hypercholesterolemia is a condition characterized by blood cholesterol levels exceeding the limit caused by various factors, one of which is a poor diet. This disease can increase the production of NOX4 resulting in an increase in levels of Reactive Oxygen Species (ROS) and can cause many complications, one of which is kidney disease. In turmeric rhizome there are active compounds in the form of flavonoids which act as antioxidants by increasing the expression of miR-25 so that it can reduce the amount of NOX4. This study aims to prove the role of flavonoid compounds from turmeric ethanol extract on hypercholesterolemic mice models. This study is an in vivo experimental study using a post-test only with control group design. The mice used were as many as 25 mice which would become five groups so that in one group there were five mice, namely the normal group, the negative control group, the positive group, the treatment group and the second treatment. Data analysis techniques will be carried out using descriptive analysis techniques, normality test, homogeneity test and comparability test. The ethanol extract of turmeric (Curcuma domestica Val.) with a dose of 20mg/KgBW tends to reduce NOX4 levels in hypercholesterolemic mice models, but does not show a significant effect. The limitation of this research is that it was not carried out in a longer period so that it cannot know the potential of other variables. Keywords: turmeric rhizome, hypercholesterolemia, NOX4, flavonoids
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
姜黄(curcuma domestica val .)乙醇提取物在高胆固醇血症模型中作为nox4靶向肾保护剂的体内研究
ABSTRAK高胆固醇血症是一种由多种因素引起的血液中胆固醇高于正常范围的疾病,其中之一是不良饮食。这种疾病会增加NOX4的产生,从而增加活性氧(ROS)的产生率,并可能导致许多疾病并发症,其中之一是肾脏疾病。在兔子的边缘有一种黄酮类化合物的活性化合物,它通过增加miR-25的表达而起到抗氧化剂的作用,从而可以减少NOX4的含量。本研究旨在证明兔乙醇提取物中黄酮类化合物在嗅觉高胆固醇血症模型中的作用。这项研究是体内实验性的,仅使用对照组设计的后测试。所使用的报价多达25条尾巴,这些尾巴将分为五组,因此一组有五条尾巴可报价,即正常组、阴性对照组、阳性对照组、一个治疗组和两个治疗组。数据分析技术将采用描述性分析技术、正态性检验、均匀性检验和可比性检验。在20 mg/KgBB剂量的兔乙醇提取物(国产姜黄提取物)中,NOX4比率在高胆固醇血症模型中趋于降低,但没有显示出显著影响。这项研究的局限性不是在更长的时间内进行的,因此它无法确定其他变量的潜力。关键词:兔髋关节、高胆固醇血症、NOX4、类黄酮[UNK]摘要[UNK]高胆固醇血症是一种由多种因素引起的血液胆固醇水平超标的疾病,其中之一是不良饮食。这种疾病会增加NOX4的产生,导致活性氧(ROS)水平升高,并会导致许多并发症,其中之一是肾脏疾病。在姜黄根茎中,存在黄酮类化合物形式的活性化合物,其通过增加miR-25的表达而起到抗氧化剂的作用,从而可以减少NOX4的含量。本研究旨在证明姜黄乙醇提取物中黄酮类化合物对高胆固醇血症小鼠模型的作用。本研究是一项仅使用对照组设计的后试验的体内实验研究。所用的小鼠多达25只,它们将成为五组,因此在一组中有五只小鼠,即正常组、阴性对照组、阳性组、治疗组和第二次治疗。数据分析技术将采用描述性分析技术、正态性检验、同质性检验和可比性检验。在高胆固醇血症小鼠模型中,剂量为20mg/KgBW的姜黄(Curcuma domestica Val.)的乙醇提取物倾向于降低NOX4水平,但没有显示出显著的效果。这项研究的局限性在于,它没有在更长的时间内进行,因此无法了解其他变量的潜力。关键词:姜黄根茎、高胆固醇血症、NOX4、黄酮类化合物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL DETECTION OF METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS AND METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS IN THE INTENSIVE CARE UNIT OF PURI RAHARJA HOSPITAL EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019 TINGKAT KESIAPAN PENGGUNAAN E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROFILE OF PATIENTS WHO UNDERGO SEE AND TREAT PROGRAMME IN PUSKESMAS MENGWI I IN 2017-2018
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1