Optimasi digesti enzim restriksi untuk deteksi mutasi daerah D-loop DNA mitokondria dengan metode PCR-RFLP

Ni Luh Putu septiasari, I. K. Junitha, N. N. Wirasiti
{"title":"Optimasi digesti enzim restriksi untuk deteksi mutasi daerah D-loop DNA mitokondria dengan metode PCR-RFLP","authors":"Ni Luh Putu septiasari, I. K. Junitha, N. N. Wirasiti","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode PCR-RFLP merupakan salah satu metode untuk deteksi mutasi pada daerah D-loop DNA mitokondria. Metode ini menggunakan enzim restriksi untuk dapat memotong DNA mitokondria dan menghasilkan ukuran fragmen DNA yang berbeda-beda. Enzim restriksi memerlukan kondisi yang optimal untuk melakukan pemotongan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal enzim restriksi agar dapat melakukan digesti pada daerah D-loop DNA mitokondria. Optimasi dilakukan dengan membuat dua kombinasi formula digesti (formula 1 dan 2) dan empat macam waktu digesti (2 jam, 4 jam, 6 jam dan overnight). Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari lima macam enzim restriksi (HaeIII (BsuRI), HindIII, HinfI, MboI dan HpyP31 (DdeI)) didapatkan bahwa  ada perbedaan formula dan waktu digesti tergantung dari jenis enzim. Enzim HaeIII(BsuRI), HinfI dan MboI menunjukkan formula 2 merupakan formula optimal, sedangkan enzim HpyP31 (DdeI) formula 1 merupakan formula yang optimal. Waktu digesti 2 jam menunjukkan hasil optimal pada Enzim HaeIII(BsuRI), MboI dan HpyP31 (DdeI), sedangkan enzim HinfI waktu digesti optimal adalah 4 jam. Enzim HindIII tidak mendapatkan hasil potongan fragmen DNA setelah digesti, maka enzim HindIII tidak memiliki situs pemotongan pada daerah D-loop DNA mitokondria.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Metode PCR-RFLP merupakan salah satu metode untuk deteksi mutasi pada daerah D-loop DNA mitokondria. Metode ini menggunakan enzim restriksi untuk dapat memotong DNA mitokondria dan menghasilkan ukuran fragmen DNA yang berbeda-beda. Enzim restriksi memerlukan kondisi yang optimal untuk melakukan pemotongan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal enzim restriksi agar dapat melakukan digesti pada daerah D-loop DNA mitokondria. Optimasi dilakukan dengan membuat dua kombinasi formula digesti (formula 1 dan 2) dan empat macam waktu digesti (2 jam, 4 jam, 6 jam dan overnight). Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari lima macam enzim restriksi (HaeIII (BsuRI), HindIII, HinfI, MboI dan HpyP31 (DdeI)) didapatkan bahwa  ada perbedaan formula dan waktu digesti tergantung dari jenis enzim. Enzim HaeIII(BsuRI), HinfI dan MboI menunjukkan formula 2 merupakan formula optimal, sedangkan enzim HpyP31 (DdeI) formula 1 merupakan formula yang optimal. Waktu digesti 2 jam menunjukkan hasil optimal pada Enzim HaeIII(BsuRI), MboI dan HpyP31 (DdeI), sedangkan enzim HinfI waktu digesti optimal adalah 4 jam. Enzim HindIII tidak mendapatkan hasil potongan fragmen DNA setelah digesti, maka enzim HindIII tidak memiliki situs pemotongan pada daerah D-loop DNA mitokondria.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
优化一种抑制酶,用pcr - rphp方法检测线粒体DNA区域的突变
PCR-RFLP方法是检测D环DNA线粒体区域突变的一种方法。这种方法使用限制性酶来切割线粒体DNA并产生不同尺寸的DNA片段。限制性内切酶需要最佳条件来进行DNA切割。本研究的目的是确定限制性内切酶的最佳条件,使其能够在线粒体DNA的D环区域被消化。通过两种消化配方(配方1和2)和四种消化时间(2小时、4小时、6小时和过夜)的组合进行优化。研究结果表明,对五种类型的限制性酶(HaeIII(BsuRI)、HindIII、HinfI、MboI和HpyP31(DdeI))进行了优化,得出配方和消化时间的差异取决于酶的类型。HaeIII(BsuRI)、HinfI和MboI酶显示式2是最优的式,而HpyP31(DdeI)式1是最优的式子。2小时的消化时间显示出对HaeIII(BsuRI)、MboI和HpyP31(DdeI)酶的最佳结果,而HinfI酶的最佳消化时间为4小时。HindIII酶在消化后不会得到DNA片段,因此HindIII酶类在D环DNA线粒体区域没有切割位点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Keanekaragaman polen sebagai sumber pakan lebah Trigona sp. di Desa Sukawening Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Keanekaragaman lalat buah (Bactrocera spp.) di Sumbawa Barat Bio efficacy of frog skin bacteria as biological control agents against chili anthracnose disease Ethnobotany of natural dyes of futus woven fabrics used by Dawan Tribe in North Central Timor Regency Botanical, ecology, phytochemical, bioactivity, and utilization of kelat oil (Syzygium myrtifolium Walp.) in Indonesia: A Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1