{"title":"Kajian Kekuatan Pontoon Lift Dengan Penambahan Upper Deck dan Lower Deck Menggunakan Metode SFBM","authors":"Mangapoi E.H.A. Purba, Alamsyah, S.T., M.T., Wira Setiawan, S.T., M.T.","doi":"10.35718/specta.v6i1.331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paper ini membahas tentang kekuatan poonton lift setelah ditambahkan upper deck dan lower deck yang berfungsi sebagai lantai penunjang yang menjadi pijakan para worker ketika reparasi kapal dilakukan di atas poonton lift. Tujuan penelitian ini mengetahui nilai kekuatan poonton lift setelah dilakukan penambahan lantai penunjang dengan memperhatikan faktor safety kontruksi. Metode yang digunakan adalah Shear Force Bending Momen (SFBM) dengan pendekatan numerik. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa untuk ukuran lower deck yang tepat pada poonton lift yakni lebar 7.082 m dengan ketebalan plat 8 mm dan menggunakan penampang profil berukuran L 100x65x11. Sedangkan untuk ukuran upper deck yang tepat memiliki lebar masing masing 1.46 m pada sisi kiri dan sisi kanan, ketebalan plat 7 mm, serta memiliki profil berukuran L 180x90x10. Pada konstruksi poonton lift untuk masing-masing skenario operasi dideteksi tegangan maksimum dengan skenaria berisi muatan kapal (σ) = 107.17 MPa pada bottom dan (σ) = 214.56 MPa pada deck. Sedangkan tegangan maksimum dideteksi dengan skenario tanpa muatan kapal yakni (σ) = 57.66 MPa pada bottom dan (σ) = 115.45 MPa pada deck. Untuk nilai safety factor pontoon lift setelah penambahan upper deck dan lower deck didapatkan relatif aman karena berada pada nilai minimum 1.29.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/specta.v6i1.331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Paper ini membahas tentang kekuatan poonton lift setelah ditambahkan upper deck dan lower deck yang berfungsi sebagai lantai penunjang yang menjadi pijakan para worker ketika reparasi kapal dilakukan di atas poonton lift. Tujuan penelitian ini mengetahui nilai kekuatan poonton lift setelah dilakukan penambahan lantai penunjang dengan memperhatikan faktor safety kontruksi. Metode yang digunakan adalah Shear Force Bending Momen (SFBM) dengan pendekatan numerik. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa untuk ukuran lower deck yang tepat pada poonton lift yakni lebar 7.082 m dengan ketebalan plat 8 mm dan menggunakan penampang profil berukuran L 100x65x11. Sedangkan untuk ukuran upper deck yang tepat memiliki lebar masing masing 1.46 m pada sisi kiri dan sisi kanan, ketebalan plat 7 mm, serta memiliki profil berukuran L 180x90x10. Pada konstruksi poonton lift untuk masing-masing skenario operasi dideteksi tegangan maksimum dengan skenaria berisi muatan kapal (σ) = 107.17 MPa pada bottom dan (σ) = 214.56 MPa pada deck. Sedangkan tegangan maksimum dideteksi dengan skenario tanpa muatan kapal yakni (σ) = 57.66 MPa pada bottom dan (σ) = 115.45 MPa pada deck. Untuk nilai safety factor pontoon lift setelah penambahan upper deck dan lower deck didapatkan relatif aman karena berada pada nilai minimum 1.29.