Adaptasi Sirkulasi Patron dalam Implementasi Sentralisme Demokratik Partai Komunis Vietnam dalam Kongres pada era “Doi Moi”

Jurnal Politik Pub Date : 2019-02-15 DOI:10.7454/JP.V4I1.192
Hilwan Givari
{"title":"Adaptasi Sirkulasi Patron dalam Implementasi Sentralisme Demokratik Partai Komunis Vietnam dalam Kongres pada era “Doi Moi”","authors":"Hilwan Givari","doi":"10.7454/JP.V4I1.192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebertahanan negara satu partai pimpinan Partai Komunis Vietnam (PKV) pada era Doi Moi (Đổi Mới atau reformasi ekonomi) biasanya dijelaskan oleh para ilmuwan politik secara struktural dan kultural melalui teori ‘performance-based legitimacy’ atau pemikiran nasionalisme dari Ho Chi Minh. Kedua penjelasan itu menilai bahwa PKV memiliki ciri-ciri akuntabilitas politik yang sama dengan partai komunis lain yang berkuasa di dunia dengan sifatnya yang singular dan top-down birokratis, namun belum menyentuh fitur institusional negara-partai komunis seperti prinsip sentralisme demokratik. Dengan menerapkan sejumlah teori/konsep alternatif dan hasil penelitian kontemporer seputar institusionalisasi PKV dan pelaksanaan Kongres partai yang dilakukan pada era Doi Moi, tulisan ini melihat bahwa PKV mampu melaksanakan nilai- nilai akuntabilitas vertikal dan horizontal prinsip sentralisme demokratik secara lebih konsekuen dalam Kongres partai sebagai lembaga tertinggi partainya. Hal itu diraih melalui beberapa strategi seperti (1) keberadaan troika yang terdifusi, (2) penguatan Komite Sentral (Central Committee atau CC) di atas Politbiro, (3) peningkatan kompetisi dalam pemilihan anggota CC, serta (4) rivalitas blok voting dalam CC. Tulisan ini juga membuktikan secara kualitatif berdasarkan studi literatur yang digunakan keberadaan variabel konseptual ‘adaptasi sirkulasi patron’ sebagai penggerak dilaksanakannya prinsip akuntabilitas tersebut. Temuan tersebut membuktikan bahwa kebertahanan PKV tidak bisa disamakan dengan partai komunis di negara lain karena PKV terlihat mampu secara adaptif mengakomodasi tuntutan reformasi dan kepentingan para elite patron yang semakin pragmatis.","PeriodicalId":32549,"journal":{"name":"Jurnal Politik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/JP.V4I1.192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kebertahanan negara satu partai pimpinan Partai Komunis Vietnam (PKV) pada era Doi Moi (Đổi Mới atau reformasi ekonomi) biasanya dijelaskan oleh para ilmuwan politik secara struktural dan kultural melalui teori ‘performance-based legitimacy’ atau pemikiran nasionalisme dari Ho Chi Minh. Kedua penjelasan itu menilai bahwa PKV memiliki ciri-ciri akuntabilitas politik yang sama dengan partai komunis lain yang berkuasa di dunia dengan sifatnya yang singular dan top-down birokratis, namun belum menyentuh fitur institusional negara-partai komunis seperti prinsip sentralisme demokratik. Dengan menerapkan sejumlah teori/konsep alternatif dan hasil penelitian kontemporer seputar institusionalisasi PKV dan pelaksanaan Kongres partai yang dilakukan pada era Doi Moi, tulisan ini melihat bahwa PKV mampu melaksanakan nilai- nilai akuntabilitas vertikal dan horizontal prinsip sentralisme demokratik secara lebih konsekuen dalam Kongres partai sebagai lembaga tertinggi partainya. Hal itu diraih melalui beberapa strategi seperti (1) keberadaan troika yang terdifusi, (2) penguatan Komite Sentral (Central Committee atau CC) di atas Politbiro, (3) peningkatan kompetisi dalam pemilihan anggota CC, serta (4) rivalitas blok voting dalam CC. Tulisan ini juga membuktikan secara kualitatif berdasarkan studi literatur yang digunakan keberadaan variabel konseptual ‘adaptasi sirkulasi patron’ sebagai penggerak dilaksanakannya prinsip akuntabilitas tersebut. Temuan tersebut membuktikan bahwa kebertahanan PKV tidak bisa disamakan dengan partai komunis di negara lain karena PKV terlihat mampu secara adaptif mengakomodasi tuntutan reformasi dan kepentingan para elite patron yang semakin pragmatis.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在“我的杜伊”时代,将越南共产主义民主主义在国会的中心民主执行过程中的循环受众改编为
Kebertahanan越南共产党一党国家管理时代PKV) Doi Moi(Đổi Mới或经济改革)通常是由结构和政治科学家解释通过performance-based节’理论或思想文化民族主义从胡志明。这两种解释都认为,PKV具有与世界上其他执政的、孤立的、自上而下的官僚主义一样的政治责任性质,但却没有触及共产主义国家的制度特征,比如中央民主主义原则。通过应用许多替代理论/概念,以及当代对PKV在Doi Moi时代所做的党务国务的制宪研究,这篇文章看到,PKV能够在国大党作为其党的最高机构,在国大党中实现垂直和水平上的问责制价值。它通过一些策略实现的,如(1)漫射的三驾马车的存在,(2)加强(中央委员会中央委员会政治局或CC)的比赛,(3)增加CC,以及(4)成员选举中投票竞争街区毫升。这篇文章中使用的基于文献研究也证明了在性质上适应顾客循环’的概念作为变量的存在公平责任原则的驱动。这一发现证明,PKV的反对意见无法与其他国家的共产主义政党相提并论,因为PKV似乎能够适应改革的要求和日益务实的赞助人的利益。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Electoral System and Party Survival: The Case of Indonesian Democracy 1999-2019 Educational Intervention Program for Young Voters: Improving Political Knowledge and Voting Behavior in the 2020 Simultaneous Local Elections Role of The State Intelligence Agency in Managing the COVID-19 Pandemic in Indonesia The Incumbent’s Curse, Party Institutionalization, and Competitive Factionalism in the Candidacy for South Halmahera Election in 2020 The Views and Movement of the Earth Liberation Front (ELF) Movement towards Global Capitalism
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1