F. Sanjaya, Syarifudin Syarifudin, Faqih Fatkhurrozak
{"title":"Efek Penambahan Butanol Terhadap Emisi dan Temperatur Gas Buang Mesin Bensin EFI Menggunakan EGR","authors":"F. Sanjaya, Syarifudin Syarifudin, Faqih Fatkhurrozak","doi":"10.35970/infotekmesin.v13i1.677","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diterima: 12 Januari 2022 Tingginya angka oktan dan kandungan oksigen pada butanol dapat memperbaiki pembakaran lebih sempurna dan gas sisa hasil pembakaran mesin lebih ramah lingkungan. Penelitian ini menguji efek penambahan butanol 5% sampai dengan 15% dengan interval 5% pada mesin bensin dengan sistem EGR berbahan bakar premium terhadap emisi dan temperatur gas buang. Alat ukur analisis gas buang digunakan untuk mengukur gas hasil pembakaran. Temperatur gas buang diukur menggunakan termokopel yang terpasang pada exhaust manifold. Campuran P85B15 menurunkan kadar CO sebesar 68,11% dan HC sebesar 37,50% dibanding P100. Namun, emisi CO2 dan temperatur gas buang meningkat. Penggunaan hot dan cold EGR secara umum meningkatkan emisi gas buang mesin. Namun, temperatur gas buang menurun sebesar 4,72% saat mesin menggunakan cold EGR dan 1,33 % saat mesin meggunakan hot EGR.","PeriodicalId":33598,"journal":{"name":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infotekmesin Media Komunikasi Ilmiah Politeknik Cilacap","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35970/infotekmesin.v13i1.677","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Diterima: 12 Januari 2022 Tingginya angka oktan dan kandungan oksigen pada butanol dapat memperbaiki pembakaran lebih sempurna dan gas sisa hasil pembakaran mesin lebih ramah lingkungan. Penelitian ini menguji efek penambahan butanol 5% sampai dengan 15% dengan interval 5% pada mesin bensin dengan sistem EGR berbahan bakar premium terhadap emisi dan temperatur gas buang. Alat ukur analisis gas buang digunakan untuk mengukur gas hasil pembakaran. Temperatur gas buang diukur menggunakan termokopel yang terpasang pada exhaust manifold. Campuran P85B15 menurunkan kadar CO sebesar 68,11% dan HC sebesar 37,50% dibanding P100. Namun, emisi CO2 dan temperatur gas buang meningkat. Penggunaan hot dan cold EGR secara umum meningkatkan emisi gas buang mesin. Namun, temperatur gas buang menurun sebesar 4,72% saat mesin menggunakan cold EGR dan 1,33 % saat mesin meggunakan hot EGR.