Nurfadillah, G. Giyanto, K. Mutaqin, T. A. Damayanti
{"title":"Liquid smoke to Control Bulkholderia glumae and Growth Promoter of Rice Seeds","authors":"Nurfadillah, G. Giyanto, K. Mutaqin, T. A. Damayanti","doi":"10.14692/jfi.18.3.134-144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit busuk bulir padi yang disebabkan oleh Bulkholderia glumae merupakan penyakit penting yang dapat ditularkan melalui benih padi. Berbagai teknik pengendalian penyakit busuk bulir padi telah dikembangkan untuk mencegah kehilangan hasil panen, salah satunya menggunakan asap cair. Asap cair banyak dikaji sebagai agens pengendalian berbagai penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi asap cair untuk pengendalian penyakit busuk bulir padi yang disebabkan oleh B. glumae dan sebagai pemacu pertumbuhan bibit padi. Tahapan penelitian terdiri atas: uji potensi asap cair terhadap B. glumae, uji fitotoksisitas asap cair dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih padi, serta uji keefektifan asap cair dalam menekan B. glumae pada benih terinfeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair dengan konsentrasi 2% dapat menekan perkembangan B. glumae secara in-vitro dan tidak menyebabkan fitotoksisitas pada benih padi dengan indeks vigor 90% dan daya berkecambah 90% dibandingkan dengan kontrol dengan nilai indeks vigor dan daya berkecambah sebesar 76% dan 83%. Asap cair dengan konsentrasi 2% juga dapat menekan keparahan penyakit pada fase pembibitan dengan tingkat hambatan relatif 43.8%. Adapun nilai panjang plumula bibit padi pada perlakuan asap cair 2% ialah sebesar 5.87 cm. Nilai plumula tersebut lebih besar dibandingkan dengan kontrol yang hanya sebesar 5.22 cm. Berbeda dengan plumula, nilai panjang radikula tidak mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan kontrol.","PeriodicalId":31619,"journal":{"name":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fitopatologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14692/jfi.18.3.134-144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit busuk bulir padi yang disebabkan oleh Bulkholderia glumae merupakan penyakit penting yang dapat ditularkan melalui benih padi. Berbagai teknik pengendalian penyakit busuk bulir padi telah dikembangkan untuk mencegah kehilangan hasil panen, salah satunya menggunakan asap cair. Asap cair banyak dikaji sebagai agens pengendalian berbagai penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi asap cair untuk pengendalian penyakit busuk bulir padi yang disebabkan oleh B. glumae dan sebagai pemacu pertumbuhan bibit padi. Tahapan penelitian terdiri atas: uji potensi asap cair terhadap B. glumae, uji fitotoksisitas asap cair dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih padi, serta uji keefektifan asap cair dalam menekan B. glumae pada benih terinfeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair dengan konsentrasi 2% dapat menekan perkembangan B. glumae secara in-vitro dan tidak menyebabkan fitotoksisitas pada benih padi dengan indeks vigor 90% dan daya berkecambah 90% dibandingkan dengan kontrol dengan nilai indeks vigor dan daya berkecambah sebesar 76% dan 83%. Asap cair dengan konsentrasi 2% juga dapat menekan keparahan penyakit pada fase pembibitan dengan tingkat hambatan relatif 43.8%. Adapun nilai panjang plumula bibit padi pada perlakuan asap cair 2% ialah sebesar 5.87 cm. Nilai plumula tersebut lebih besar dibandingkan dengan kontrol yang hanya sebesar 5.22 cm. Berbeda dengan plumula, nilai panjang radikula tidak mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan kontrol.