{"title":"COVID-19 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PERILAKU DALAM MENGHADAPI COVID 19 DI TASIKMALAYA","authors":"Nia Krisniawati, Deuis Gustiani Rahayu","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.2.6422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 pada tanggal 3 Maret 2020 telah menjangkit lebih dari 72 negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan angka yang fluktuatif. Pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih dianggap biasa saja, dan masih banyak yang tidak mentaati protokol kesehatan. Untuk itu diperlukan upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pengetahuan tentang COVID-19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam bersikap dan berperilaku yang tepat dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penduduk Tasikmalaya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 400 penduduk Tasikmalaya yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner melalui Google form. Hasil analisis bivariat antara pengetahuan dan sikap menggunakan Chi-Square 2x2 menunjukan p value= 0,00. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap penduduk Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya dalam menghadapi Pandemi COVID-19 (p value < 0,05) Hasil analisis multivariat anatara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku, variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p-value 0 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap terhadap perilaku dalam menghadapi COVID-19 di Tasikmalaya. Variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p- value 0,00 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). \n ","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.2.6422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi COVID-19 pada tanggal 3 Maret 2020 telah menjangkit lebih dari 72 negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan angka yang fluktuatif. Pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih dianggap biasa saja, dan masih banyak yang tidak mentaati protokol kesehatan. Untuk itu diperlukan upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pengetahuan tentang COVID-19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam bersikap dan berperilaku yang tepat dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penduduk Tasikmalaya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 400 penduduk Tasikmalaya yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner melalui Google form. Hasil analisis bivariat antara pengetahuan dan sikap menggunakan Chi-Square 2x2 menunjukan p value= 0,00. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap penduduk Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya dalam menghadapi Pandemi COVID-19 (p value < 0,05) Hasil analisis multivariat anatara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku, variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p-value 0 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap terhadap perilaku dalam menghadapi COVID-19 di Tasikmalaya. Variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p- value 0,00 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421).