{"title":"HARMONI SOSIAL SUNNI DAN SYI’AH DI DUKUH CANDI DESA BANJARAN JEPARA: SEBUAH PENDEKATAN FUNGSIONALISME STRUKTURAL","authors":"Ahmad Habiburrohman Aksa","doi":"10.14421/JSA.2018.121-03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research takes objective of social life of two different religiouseness ideologies in Islam, those are Sunni and Syi’ah which in Candi, banjaran village. The research applies quantitative method by collecting data with technical observation. It is interview and documentary. Theory applied as approach is structural fungtionalism. So, reality of the connection between Sunni and Syi’ah that run harmonically in Candi, can be referred to aspect of their social valuesand contribution of institution inside.Social harmony connection between Sunni-Syi’ah in Candi is formed by traditional values that prevail and have a vital role of public figures, which all this supported by all socuety elements. By considerating to a long-internaized norms in society, every part of society effort to maintyain the norms and values they have strongly as a manifestation of harmony in society. A role of public figure also supports to strengthen that condition, and society itself interacts each other to apply values consist of social values of religion, soico-cultural and mutual cooperation. Harmony in religious pluralism, flows by practice of silaturahmi betwen religious figure and society, through religious education with the purpose to support self awareness in society toward te defferenceKeywords: Social Harmony, Social Values, Role AbstrakPenelitian ini mengambil sasaran kehidupan sosial dua aliran kegamaan dalam Islam, yaitu: Sunni dan Syi’ah yang ada di dukuh Candi desa Banjaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai pendekatan adalah fungsionalisme-struktural. Sehingga potret hubungan antara Sunni dan Syi’ah yang berjalan secara harmonis di Dukuh Candi, dilihat dari aspek nilai-nilai sosialnya dan peran serta institusi sosial di dalamnya.Harmoni sosial hubungan antara Sunni-Syi’ah di Dukuh Candi, dibentuk oleh nilai-nilai tradisional yang berlaku serta peran vital tokoh-tokoh masyarakat, yang semua itu didukung penuh oleh semua elemen masyarakat. Dengan mempertimbangkan pada norma-norma yang telah lama terinternalisir di kalangan masyarakat, maka anggota masyarakat berupaya dalam mempertahankan norma dan nilai yang dimilikinya dengan kuat sebagai manifestasi rasa harmoni dalam masyarakat. Peran tokoh masyarakat turut mengukuhkan kondisi tersebut, dan masyarakat sendiri saling berinteraksi untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terdiri dari: nilai sosial keagamaan, sosial budaya dan gotong royong. Harmoni dalam pluralisme keberagamaan yang ada, berjalan dengan praktik silaturahmi antar tokoh kegamaan dan masyarakat, yaitu melalui pendidikan keagamaan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat terhadap perbedaan yang ada.Kata Kunci: harmoni sosial, nilai-nilai sosial, peran.","PeriodicalId":52843,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JSA.2018.121-03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This research takes objective of social life of two different religiouseness ideologies in Islam, those are Sunni and Syi’ah which in Candi, banjaran village. The research applies quantitative method by collecting data with technical observation. It is interview and documentary. Theory applied as approach is structural fungtionalism. So, reality of the connection between Sunni and Syi’ah that run harmonically in Candi, can be referred to aspect of their social valuesand contribution of institution inside.Social harmony connection between Sunni-Syi’ah in Candi is formed by traditional values that prevail and have a vital role of public figures, which all this supported by all socuety elements. By considerating to a long-internaized norms in society, every part of society effort to maintyain the norms and values they have strongly as a manifestation of harmony in society. A role of public figure also supports to strengthen that condition, and society itself interacts each other to apply values consist of social values of religion, soico-cultural and mutual cooperation. Harmony in religious pluralism, flows by practice of silaturahmi betwen religious figure and society, through religious education with the purpose to support self awareness in society toward te defferenceKeywords: Social Harmony, Social Values, Role AbstrakPenelitian ini mengambil sasaran kehidupan sosial dua aliran kegamaan dalam Islam, yaitu: Sunni dan Syi’ah yang ada di dukuh Candi desa Banjaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai pendekatan adalah fungsionalisme-struktural. Sehingga potret hubungan antara Sunni dan Syi’ah yang berjalan secara harmonis di Dukuh Candi, dilihat dari aspek nilai-nilai sosialnya dan peran serta institusi sosial di dalamnya.Harmoni sosial hubungan antara Sunni-Syi’ah di Dukuh Candi, dibentuk oleh nilai-nilai tradisional yang berlaku serta peran vital tokoh-tokoh masyarakat, yang semua itu didukung penuh oleh semua elemen masyarakat. Dengan mempertimbangkan pada norma-norma yang telah lama terinternalisir di kalangan masyarakat, maka anggota masyarakat berupaya dalam mempertahankan norma dan nilai yang dimilikinya dengan kuat sebagai manifestasi rasa harmoni dalam masyarakat. Peran tokoh masyarakat turut mengukuhkan kondisi tersebut, dan masyarakat sendiri saling berinteraksi untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terdiri dari: nilai sosial keagamaan, sosial budaya dan gotong royong. Harmoni dalam pluralisme keberagamaan yang ada, berjalan dengan praktik silaturahmi antar tokoh kegamaan dan masyarakat, yaitu melalui pendidikan keagamaan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat terhadap perbedaan yang ada.Kata Kunci: harmoni sosial, nilai-nilai sosial, peran.
本研究以班加兰坎迪村逊尼派和赛亚两种不同宗教意识形态的伊斯兰社会生活为研究对象。本研究采用定量方法,通过技术观察收集数据。它是采访和纪录片。作为研究方法的理论是结构功能论。因此,逊尼派和什叶派在伊拉克和谐相处的现实关系,可以指的是他们的社会价值观和内部制度的贡献。逊尼派和伊斯兰教徒之间的社会和谐关系是由传统价值观形成的,传统价值观盛行,公众人物发挥着至关重要的作用,这一切都得到了社会各方面的支持。考虑到一个长期内化的社会规范,社会的每一部分都努力维护他们所拥有的规范和价值观,这是社会和谐的一种表现。公众人物的角色也有助于加强这一条件,社会本身相互作用以应用价值观,包括宗教,社会文化和相互合作的社会价值观。关键词:社会和谐,社会价值观,作用摘要:penelitian ini mengambil sasaran kehidupan Social dua aliran kegamaan dalam伊斯兰教,yitu: Sunni dan Syi 'ah yang ada di dukuh Candi desa Banjaran。引用本文:彭立安,孟古纳坎方法定性描述,孟古纳坎数据,孟古纳坎技术观测,孟古纳坎文献。Teori yang digunakan sebagai pendekatan adalah功能主义-结构。suni 'ah yang berjalan secara harmonis di Dukuh Candi, diilihat dari as nilai-nilai social - nya, peran serta institui social - ddalamya。Harmoni社会hubungan antara Sunni-Syi 'ah di Dukuh Candi, dibentuk oleh nilai-nilai传统yang berlaku serta peran vital tokoh-tokoh masyarakat, yang semua itu didukung penuh oleh semua element masyarakat。邓干成员,孟加拉国的正常-正常-杨telah喇嘛,国际上的领袖,在kalangan masyarakat, maka anggota masyarakat berupaya dalam成员,在dannilai yang dimilikinya邓干kuatsebagai宣言,是一个和谐的dalam masyarakat。Peran tokoh masyarakat turut mengukuhkan kondisi tersebut, dan masyarakat sendiri saling berinteraksi untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terdiri dari: nilai social keagamaan, social budaya dan gotong royong。和谐dalam多元主义keberagamaan yang ada, berjalan dengan praktik silaturahmi antar tokkegamaan dan masyarakat, yitu melalui pendidikan keagamaan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat terhadap perbedaan yang ada。Kata Kunci:和谐社会,和谐社会,和谐社会。