Luasan dan Kerapatan ekosistem mangrove di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang

Angga Kurniawansyah, Masita Dwi Mandini Manessa, Aulia Puji Hartati
{"title":"Luasan dan Kerapatan ekosistem mangrove di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang","authors":"Angga Kurniawansyah, Masita Dwi Mandini Manessa, Aulia Puji Hartati","doi":"10.22146/mgi.75345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Pemantauan luasan dan kerapatan mangrove dapat berguna untuk keberlanjutan pemanfaatan ekosistem mangrove. Salah satu ekosistem mangrove yang telah dimanfaatkan berada di Kecamatan Cilamaya Wetan berupa peresmian objek wisata Pusat Bahari Tangkolak (PBT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan juga menentukan luasan serta kerapatan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menggunakan data perekaman citra satelit PlanetScope sensor Dove-R dengan cara dijitasi on screen, observasi, dan diskusi di lapangan. Analisis yang digunakan spasial, kuantitatif dan deskriptif untuk menjelaskan luasan dan kerapatan mangrove. Luas mangrove tahun 2017-2019 berturut-turut sebesar 77,40 Ha, 81,24 Ha, dan 50,91 Ha dengan dominasi kerapatan klasifikasi lebat setiap tahunnya. Penurunan luasan dan kerapatan mangrove terjadi karena adanya kegiatan wisata dan perubahan fungsi lahan ekosistem mangrove menjadi tambak ikan, udang, garam, dan penebangan pohon dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga.Abstract. Monitoring the area and density of mangroves can be useful for the sustainable use of mangrove ecosystems. One of the mangrove ecosystems that have been utilized is in the District of Cilamaya Wetan in the form of the inauguration of the Tangkolak Marine Center (PBT) tourist attraction. The purpose of this study was to determine and also determine the extent and density of the mangrove ecosystem. The method used in this research is NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) using PlanetScope sensor Dove-R satellite image recording data by digitizing on screen, observation, and discussion in the field. The analysis used was spatial, quantitative and descriptive to explain the extent and density of mangroves. The area of mangroves in 2017-2019 was 77.40 Ha, 81.24 Ha, and 50.91 Ha, respectively, with the dominance of the dense category of density every year. The decrease in the area and density of mangroves occurs due to tourism activities and changes in the function of mangrove ecosystem land into fish, shrimp, salt ponds, and tree cutting to fulfill household needs.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mgi.75345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak. Pemantauan luasan dan kerapatan mangrove dapat berguna untuk keberlanjutan pemanfaatan ekosistem mangrove. Salah satu ekosistem mangrove yang telah dimanfaatkan berada di Kecamatan Cilamaya Wetan berupa peresmian objek wisata Pusat Bahari Tangkolak (PBT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan juga menentukan luasan serta kerapatan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menggunakan data perekaman citra satelit PlanetScope sensor Dove-R dengan cara dijitasi on screen, observasi, dan diskusi di lapangan. Analisis yang digunakan spasial, kuantitatif dan deskriptif untuk menjelaskan luasan dan kerapatan mangrove. Luas mangrove tahun 2017-2019 berturut-turut sebesar 77,40 Ha, 81,24 Ha, dan 50,91 Ha dengan dominasi kerapatan klasifikasi lebat setiap tahunnya. Penurunan luasan dan kerapatan mangrove terjadi karena adanya kegiatan wisata dan perubahan fungsi lahan ekosistem mangrove menjadi tambak ikan, udang, garam, dan penebangan pohon dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangga.Abstract. Monitoring the area and density of mangroves can be useful for the sustainable use of mangrove ecosystems. One of the mangrove ecosystems that have been utilized is in the District of Cilamaya Wetan in the form of the inauguration of the Tangkolak Marine Center (PBT) tourist attraction. The purpose of this study was to determine and also determine the extent and density of the mangrove ecosystem. The method used in this research is NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) using PlanetScope sensor Dove-R satellite image recording data by digitizing on screen, observation, and discussion in the field. The analysis used was spatial, quantitative and descriptive to explain the extent and density of mangroves. The area of mangroves in 2017-2019 was 77.40 Ha, 81.24 Ha, and 50.91 Ha, respectively, with the dominance of the dense category of density every year. The decrease in the area and density of mangroves occurs due to tourism activities and changes in the function of mangrove ecosystem land into fish, shrimp, salt ponds, and tree cutting to fulfill household needs.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
抽象。对红树林生态系统的持续利用可能是有用的。红树林生态系统的一部分,是在坦科拉克海旅游中心(PBT)的落成典礼上使用的。本研究的目的是了解和确定红树林生态系统的广度和密度。本研究采用的方法是NDVI(非标准园艺指数),利用数据记录卫星图像分析用空间、定量和描述性的方法来解释锰的宽度和密度。2011 -2019年的mangrove面积为77.40 Ha, 81.24 Ha, 50.91 Ha,每年主导大量的分类。红树林的大量减少和密度是由于旅游活动和红树林生态系统的土地功能发生了变化,变成了鱼类、虾、盐和木材砍伐,以满足家庭的需要。监测红树林的区域和皮毛可能对红树林生态系统的可持续利用有用。在坦科拉克海洋中心(PBT)旅游中心的就职典礼上,有一种被用作武器的红树林系统。这项研究的目的是确定和确定红树林生态系统的存在和存在。这项研究使用的方法是NDVI,使用PlanetScope传感器Dove-R卫星图像记录场内的数据。过去的分析是空间、空间和描述猎物的存在和密度。2011年至2019年的mangroves区域是77.40 Ha, 88.24 Ha, 50.91 Ha,尊敬的是,每年对牙痛的控制。猎物迁徙地区的退化,牙齿和牙齿的变化,包括鱼、虾、盐浮渣和树木切割成满足家庭需求的需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
22 weeks
期刊最新文献
Perspektif Time Geography terhadap Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Perempuan Kepala Keluarga Dusun Gunung Butak, Gunungkidul Come to be stranded: the dynamics of refugee influx in three Indonesian government regimes Analisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan permukiman di Kapanewon Depok Determinan kesenjangan kemiskinan desa-kota di Indonesia Karakteristik Hidrokimia dan Model Konseptual Sistem Akuifer di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1