{"title":"Nilai-nilai budaya soméah pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda","authors":"Dasrun Hidayat, Hanny Hafiar","doi":"10.24198/JKK.V7I1.19595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari oleh keingintahuan tentang budaya soméah sebagai ciri khas yang melekat pada masyarakat Suku Sunda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui secara spesifik tentang nilai-nilai budaya soméah termasuk implikasi dan aplikasinya pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Untuk menjawab tujuan tersebut, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan studi etnografi public relations, studi yang berfokus pada kajian budaya dengan pendekatan teori public relations. Penelitian menemukan bahwa budaya soméah mengandung nilai-nilai kerendahan hati, kesopanan dan keramahan. Nilai-nilai tersebut merepresentasikan brand personality masyarakat Suku Sunda. Hal ini selaras dengan filosofi hidup mereka yaitu Soméah Hade ka Sémah yang artinya ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap orang. Implikasi dan aplikasi nilai-nilai filosofi hidup tersebut terdapat pada setiap perilaku komunikasi yang terjadi secara berulang di lingkungan internal dan eksternal. Perilaku komunikasi dengan menggunakan bahasa punten dan mangga. Bahasa punten mengandung makna kerendahan hati. Sedangkan penggunaan istilah mangga sebagai wujud penawaran, ajakan, mempersilahkan dan permohonan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat dua aspek yang membuktikan bahwa masyarakat Suku Sunda merupakan pribadi yang soméah, yakni selalu tampil menarik dengan wajah ramah dan murah senyum. Masyarakat Sunda juga memiliki selera humor yang tinggi. Kesimpulannya bahwa budaya soméah sebagai nilai kearifan lokal bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan berbasis budaya.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JKK.V7I1.19595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Penelitian ini didasari oleh keingintahuan tentang budaya soméah sebagai ciri khas yang melekat pada masyarakat Suku Sunda. Penelitian bertujuan untuk mengetahui secara spesifik tentang nilai-nilai budaya soméah termasuk implikasi dan aplikasinya pada perilaku komunikasi masyarakat Suku Sunda. Untuk menjawab tujuan tersebut, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan studi etnografi public relations, studi yang berfokus pada kajian budaya dengan pendekatan teori public relations. Penelitian menemukan bahwa budaya soméah mengandung nilai-nilai kerendahan hati, kesopanan dan keramahan. Nilai-nilai tersebut merepresentasikan brand personality masyarakat Suku Sunda. Hal ini selaras dengan filosofi hidup mereka yaitu Soméah Hade ka Sémah yang artinya ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap orang. Implikasi dan aplikasi nilai-nilai filosofi hidup tersebut terdapat pada setiap perilaku komunikasi yang terjadi secara berulang di lingkungan internal dan eksternal. Perilaku komunikasi dengan menggunakan bahasa punten dan mangga. Bahasa punten mengandung makna kerendahan hati. Sedangkan penggunaan istilah mangga sebagai wujud penawaran, ajakan, mempersilahkan dan permohonan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat dua aspek yang membuktikan bahwa masyarakat Suku Sunda merupakan pribadi yang soméah, yakni selalu tampil menarik dengan wajah ramah dan murah senyum. Masyarakat Sunda juga memiliki selera humor yang tinggi. Kesimpulannya bahwa budaya soméah sebagai nilai kearifan lokal bertujuan untuk membangun dan menjaga hubungan berbasis budaya.
这项研究是基于对索马里文化的了解,索马里文化是巽他人的一个特殊特征。研究旨在具体了解索马里文化价值观,包括其对巽他人交流行为的影响和应用。为了回答这个问题,研究人员通过访谈和观察使用数据收集技术。运用建构范式的定性方法和民族志研究公共关系,运用公共关系理论方法对文化研究进行研究。研究发现,有些文化包含谦逊、善良和好客的价值观。这些价值观代表了巽他社会的品牌个性。这符合他们的生活哲学,即Soméah Hade ka Semah,意思是友善、善良、保持、保持和祝福每个人。这些人生哲学价值观的含义和应用,存在于内外环境中每一次重复的交往行为中。使用pointen和manga进行交流。要点语言包含谦逊的含义。当漫画作为一种优惠存在时,请邀请,请询问。这项研究的结果还发现,有两个方面证明了巽他人是一个躯体化的人,总是以友好廉价的笑脸看起来很有趣。巽他人也很有幽默感。结论是,索马里文化作为一种地方意义,旨在建立和维持一种文化关系。