{"title":"Kepadatan dan keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di perairan pantai Desa Sehati, Kabupaten Maluku Tengah","authors":"K. M. Melsasail","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sehati merupakan desa di Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki salah satu ekosistem pendukung pantai berupa hutan mangrove dengan luasan 66,5 ha. Mangrove tersebut menghasilkan sejumlah besar detritus yang utamanya berasal dari serasah. Detritus tersebut dimanfaatkan oleh makrozoobentos sebagai bahan makanan sehingga meningkatkan jumlah jenisnya. Akan tetapi adanya penebangan oleh masyarakat setempat dikhawatirkan dapat memberikan tekanan yang cukup berarti bukan hanya kepada mangrove tetapi juga bagi makrozoobentos karena sangat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan dan keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Desa Sehati, Kabupaten Maluku Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek linier kuadrat menggunakan lima buah transek dengan kuadran berukuran1x1 meter sebanyak 10 buah, didukung dengan pengukuran berbagai parameter fisika kimia perairan. Ditemukan sebanyak 19 jenis makrozoobentos pada ekosistem hutan mangrove di perairan pantai Desa Sehati dengan nilai kepadatan yang beragam. Nassarius luridus memiliki nilai kepadatan tertinggi yaitu 0,595 ind/m2, sedangkan Neries virens memiliki nilai kepadatan terendah yaitu 0,025 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman jenis makrozoobentos pada ekosistem mangrove tergolong tinggi (2,631). Kondisi fisika kimia perairan pada ekosistem mangrove masih berada dalam keadaan yang baik bagi pertumbuhan makrozoobentos.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sehati merupakan desa di Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki salah satu ekosistem pendukung pantai berupa hutan mangrove dengan luasan 66,5 ha. Mangrove tersebut menghasilkan sejumlah besar detritus yang utamanya berasal dari serasah. Detritus tersebut dimanfaatkan oleh makrozoobentos sebagai bahan makanan sehingga meningkatkan jumlah jenisnya. Akan tetapi adanya penebangan oleh masyarakat setempat dikhawatirkan dapat memberikan tekanan yang cukup berarti bukan hanya kepada mangrove tetapi juga bagi makrozoobentos karena sangat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan tempat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan dan keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Desa Sehati, Kabupaten Maluku Tengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek linier kuadrat menggunakan lima buah transek dengan kuadran berukuran1x1 meter sebanyak 10 buah, didukung dengan pengukuran berbagai parameter fisika kimia perairan. Ditemukan sebanyak 19 jenis makrozoobentos pada ekosistem hutan mangrove di perairan pantai Desa Sehati dengan nilai kepadatan yang beragam. Nassarius luridus memiliki nilai kepadatan tertinggi yaitu 0,595 ind/m2, sedangkan Neries virens memiliki nilai kepadatan terendah yaitu 0,025 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman jenis makrozoobentos pada ekosistem mangrove tergolong tinggi (2,631). Kondisi fisika kimia perairan pada ekosistem mangrove masih berada dalam keadaan yang baik bagi pertumbuhan makrozoobentos.