{"title":"Kesimpulan dan Rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan, Malang (Analisis Wacana Kritis)","authors":"Danang Dwi Harmoko, Prapti Wigati Purwaningrum","doi":"10.29240/jdk.v8i1.7627","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan selepas pertandingan antara Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya yag menewaskan 134 orang sangat dinanti publik untuk melihat sejauh mana keseriusan Pemerintah. Penelitian ini berfokus untuk membedah dokumen kesimpulan dan rekomendasi TGIPF kepada Presiden dan masyarakat menggunakan analisis wacana kritis model Teun van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dokumen laporan TGIPF yang berisikan 9 poin kesimpulan dan rekomendasi kepada berbagai pihak terkaitmulai dari PSSI, operator liga, kepolisian, hingga kementerian kesehatan sebagai data utama. Kajian literatur dan berbagai pernyataan anggota TGIPF juga dijadikan rujukan untuk memperkuat analisis. Terdapat beberapa kesimpulan, pertama, teks ini bertujuan untuk menjawab kepercayaan Presiden sekaligus menepis keraguan publik bahwa kasus ini tidak akan ditangani dengan serius. Kedua, pemerintah melalui TGIPF ingin menjadikan peristiwa ini sebagai momentum reformasi pengelolaan persepakbolaan nasional. Ketiga, mengembalikan citra polisi di dalam negeri dan bangsa Indonesia dimata internasional.","PeriodicalId":33082,"journal":{"name":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29240/jdk.v8i1.7627","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan selepas pertandingan antara Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya yag menewaskan 134 orang sangat dinanti publik untuk melihat sejauh mana keseriusan Pemerintah. Penelitian ini berfokus untuk membedah dokumen kesimpulan dan rekomendasi TGIPF kepada Presiden dan masyarakat menggunakan analisis wacana kritis model Teun van Dijk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dokumen laporan TGIPF yang berisikan 9 poin kesimpulan dan rekomendasi kepada berbagai pihak terkaitmulai dari PSSI, operator liga, kepolisian, hingga kementerian kesehatan sebagai data utama. Kajian literatur dan berbagai pernyataan anggota TGIPF juga dijadikan rujukan untuk memperkuat analisis. Terdapat beberapa kesimpulan, pertama, teks ini bertujuan untuk menjawab kepercayaan Presiden sekaligus menepis keraguan publik bahwa kasus ini tidak akan ditangani dengan serius. Kedua, pemerintah melalui TGIPF ingin menjadikan peristiwa ini sebagai momentum reformasi pengelolaan persepakbolaan nasional. Ketiga, mengembalikan citra polisi di dalam negeri dan bangsa Indonesia dimata internasional.
一名独立的事实搜索小组(TGIPF)的调查结果是,在阿马朗体育场(Arema马朗)的比赛结束后,坎贾汉体育场发生了骚乱。这场比赛发生在泗水的一个平台上,他杀死了134人,原因是他们认为政府有多严重。该研究的重点是审查TGIPF向总统和公众提出的结论和建议文件,并利用Teun van Dijk模型关键话语分析。该研究采用描述性定性的方法,在TGIPF报告文件中包含9个结论和建议,从PSSI、联盟运营商、警察到卫生部作为主要数据。TGIPF成员的文献研究和各种声明也作为参考,以加强分析。首先,这篇文章的目的是回答总统的信念,同时消除公众对此案不会得到认真对待的疑虑。其次,TGIPF政府希望将这一事件视为国家事务管理改革的势头。第三,恢复国内警察和印尼民族在国际社会的形象。